4. Menjaga frekuensi BAB
dr. Ema mengungkap kalau sembelit atau sulit BAB itu bisa menambah tekanan pada kandung kemih yang menyebabkan fungsi kandung kemih lebih aktif.
Sehingga dengan meningkatkan metabolisme, makan-makanan tinggi serat, tidur yang cukup dan menjaga agar rutin bab, hal itu bisa menurunkan frekuensi untuk ber kencing.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Cara Agar Tidak Kolesterol Meski Suka Makan Gorengan Kata dr. Zaidul Akbar
5. Mempertahankan berat badan
Peningkatan berat badan itu bisa menekan kandung kemih dan meningkatkan resiko keinginan pipis.
Oleh sebab itu, dengan menjaga kestabilan berat badan maka bisa mengurangi tekanan pada kandung kemih.
6. Berhenti merokok ataupun menghirup asap rokok
“Asap rokok itu bisa terserap oleh darah dan dapat mengiritasi otot pada kandung kemih,” kata dr. Ema.
Apalagi menurutnya jika batuk berulang karena rokok itu bisa meningkatkan Inkontinensia bahkan terjadi kebocoran karena sering ngompol.