Sering Sakit Lulut? Itu Tak Berarti Asam Urat, Simak Nih Penjelasan Lengkap Soal Asam Urat Kata dr. Sung

31 Mei 2023, 21:30 WIB
Jus Lemon Baik Bagi Penderita Asam Urat, Berikut Ini Cara Konsumsi Yang Ampuh. /Freepik@Lifestylememory/

MAPAY BANDUNG - Mayoritas masyarakat pasti sudah tidak asing dengan penyakit radang sendi yang menghambat gerak tubuh, yaitu asam urat.

Asam urat merupakan salah satu kondisi di mana asam urat yang seharusnya dikeluarkan melalui urin malah menumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal yang dapat menimbulkan nyeri dan bengkak dalam waktu lama.

Seorang dokter yang healthy vlogger, dr. Sungadi Santoso atau yang kerap disapa dokter Sung, dalam kanal YouTube nya, SB30Health, mengatakan bahwa tidak semua sakit lutut itu disebut asam urat.

"Jadi, yang perlu Anda ketahui adalah tidak semua nyeri sendi dan nyeri lutut itu merupakan asam urat. Asam urat merupakan senyawa nitrogen yang dihasilkan dari metabolisme di dalam tubuh kita," jelas dr. Sung.

Baca Juga: Manfaat dan Penggunaan Biji Alpukat untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya Lengkapnya

Singkatnya, dr. Sung mengatakan bahwa sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh akan terbuang menjadi limbah melalui proses ekskresi yaitu dalam bentuk feses, urine, keringat, dan pernapasan (CO2).

Namun, dalam kasus asam urat ini, proses pengeluaran asam urat tidak berjalan dengan lancar atau bisa saja limbah lain yang masuk terlalu banyak. Asam urat yang tidak dikeluarkan akan mengendap pada jaringan atau pada sendi mereka (Gout Arthritis).

Berikut 3 penyebab utama terjadinya radang sendi:

Baca Juga: Resep Gulai Kambing Anti Bau dan Gurih, Cocok untuk Menu Idul Adha

Produksi asam urat berlebih

dr. Sung, dalam videonya memberikan contoh bahwa penderita kanker akan memproduksi purin yang berlebihan di dalam tubuh mereka.

Purin ini berasal dari metabolisme DNA yang nantinya menyebabkan asam urat karena produksi purin yang berlebih.

Proses ekskresi yang menurun

dr. Sung menjelaskan sistem ekskresi yang menjadi penyebab menumpuknya asam urat dalam tubuh.

"Jika fungsi ekskresi di dalam tubuh kita menurun, maka limbah-limbah tersebut tidak dapat dikeluarkan, termasuk asam urat." Kata beliau.

Makanan yang dikonsumsi

Terlalu banyak mengkonsumsi jeroan, daging merah, dan seafood merupakan penyebab dari tingginya kadar purin dalam tubuh.

Mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan asam urat atau konsumsi obat-obatan, misalnya diuretic (obat darah tinggi) dan obat pengencer darah seperti aspirin.

Baca Juga: Vitamin Ini Bermanfaat untuk Kesehatan Otak, Jantung, dan Cegah Penuaan, Simak Penjelasan Dr. Sung

Dalam video nya, dr. Sung menambahkan bahwa asam urat dapat dipicu oleh stress yang berlebihan.

"Dan selain itu, asam urat dapat dipicu oleh stress yang berlebihan. Hal ini juga dapat mengganggu mekanisme di dalam tubuh anda sehingga proses pembuangan limbah pada tubuh anda akan terganggu. Oleh sebab itu, anda butuh keseimbangan hidup."

Asam urat yang mengkristal dan mengendap pada jaringan ginjal akan membentuk batu ginjal atau jika mengendap pada jaringan sendi-sendi anda, maka akan membentuk Gout Arthritis.

Baca Juga: Resep Olahan Daging Sapi yang Enak untuk Idul Adha, Coba deh Bikin!

Jika suatu saat kristal urat pecah, kristal-kristal tersebut akan menyebabkan peradangan pada sendi.

Akibatnya, akan terasa sangat sakit di bagian sendi, membengkak, dan memerah, hingga Anda tidak dapat menggerakkan kaki Anda.

Demikian penjelasan mengenai asam urat dan penyebabnya. Konsultasikan ke dokter jika rasa sakit mengganggu aktivitas Anda.***(Fitri Nur Aulia/Job Training)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler