Bisa Sebabkan Gagal Jantung, dr. Ema Ungkap 9 Bahaya Jika Abaikan Penyakit Tekanan Darah Tinggi

18 Mei 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi gagal jantung. Salah satu gejalanya adalah mudah lelah dan sering pusing. /AFP

MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi membagikan mengenai 9 bahaya tekanan darah tinggi bagi kesehatan.

Menurut dr. Ema, tekanan darah tinggi jika dibiarkan terus menerus tanpa ada pengobatan makan akan menjadi masalah bagi kesehatan.

Dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Emasuperr pada Rabu 18 Mei 2022, berikut ini 9 bahaya tekanan darah tinggi terhadap kesehatan jika terus dibiarkan.

Baca Juga: 3 Cara Ini Ampuh Mengecilkan Perut Tanpa Olahraga Kata dr. Zaidul Akbar, Termasuk Kurangi Makan Ini

1. Meningkatkan risiko terkena serangan jantung

Tekanan darah tinggi akan meningkatkan tekanan darah pembuluh arteri, bahkan bisa melemahkan pembuluh darah tersebut, serta mempersempit pembuluh darah arteri dari jantung.

“Nah jika terdapat endapan atau plak akibat kolesterol tinggi ataupun akibat zat-zat kimia lain itu bisa mempersempit pembuluh darah terutama di area jantung yang saat mengalami sumbatan akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung,” ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Ga Cuma Bikin Berat Badan Terus Naik, dr. Saddam Ismail Bagikan 6 Dampak Kesehatan Jika Kekurangan Serat

2. Risiko stroke otak

Peningkatan tekanan darah tinggi ditambah plak, sumbatan-sumbatan, maupun aliran darah yang mengental itu dapat mengakibatkan risiko penyumbatan pada area pembuluh darah di otak.

Sehingga, dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah pada bagian otak, yang menyebabkan kondisi TIA atau yang lebih dikenal dengan stroke sementara.

Selain mengalami TIA, peningkatan tekanan darah tinggi juga bisa membuat pembuluh darah pecah dan mengakibatkan risiko stroke pada penderita hipertensi.

Baca Juga: Waspada, Cuaca Panas Akhir-akhir Ini Bikin Kulit Terbakar, dr. Saddam Ismail Bagikan Tips untuk Atasinya

3. Risiko gagal jantung

Ketika pembuluh darah arteri mengeras atau menyempit, maka akan membuat jantung bekerja lebih keras.

Peningkatan beban kerja jantung ini, dapat menyebabkan jantung lebih besar ukurannya dan jika dibiarkan akan menyebabkan kegagalan jantung memasok darah pada organ-organ lain.

4. Nyeri dada atau angin

Angina atau nyeri dada biasa terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk dipompa ke seluruh tubuh.

Ketika seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi melakukan aktivitas yang berat, seperti berlari, naik tangga, berolahraga, angina ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak nyaman di area dada. Dan hal ini yang paling sering menjadi pertanda dari serangan jantung.

Baca Juga: Waspada, Cuaca Panas Akhir-akhir Ini Bikin Kulit Terbakar, dr. Saddam Ismail Bagikan Tips untuk Atasinya

5. Kerusakan ginjal

Seperti diketahui, ginjal berfungsi untuk menyaring darah dari seluruh tubuh, dimana ginjal juga berfungsi membuang racun-racun pada tubuh.

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah arteri di sekitar ginjal akibat tekanan yang terlalu tinggi. Dan ini bisa mengurangi kemampuan kerja ginjal untuk melakukan penyaringan racun terhadap tubuh.

“Yang paling buruk jika terus menerus terjadi dapat menyebabkan pembengkakan ginjal, bahkan kerusakan arteri pada ginjal,” ujar dr. Saddam Ismail.

6. Penurunan fungsi penglihatan

Mata memiliki pembuluh darah atau saraf yang kecil dimana ketika tekanan darah tinggi maka meningkatkan risiko ketegangan bahkan kerusakan pada pembuluh darah maupun saraf di area mata.

“Apalagi jika ada endapan atau sumbatan di area mata maka bisa meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah pada mata dan meningkatkan risiko kebutaan,” papar dr. Ema.

Baca Juga: Terungkap! Ada 5 Jenis Makanan Ini Bisa Sembuhkan Patah Tulang Lebih Cepat kata dr. Saddam Ismail

7. Disfungsi seksual

Tekanan darah tinggi dapat menghambat pembuluh darah menuju area Mr. P sehingga meningkatkan risiko disfungsi pada berdirinya Mr. P pria.

Tidak hanya pria, pada wanita tekanan darah tinggi juga menyebabkan penurunan aliran darah pada bagian Miss V, sehingga bisa menurunkan keinginan untuk bercinta, kekeringan pada area Miss V atau bahkan kesulitan untuk mencapai orgasme.

8. Penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer terjadi ketika pembuluh arteri di area kaki, lengan, perut atau kepala menyempit, dan menyebabkan rasa sakit maupun kelelahan.

Gejalanya yang paling sering adalah terasa kram atau nyeri di sekujur otot tubuh yang tidak jelas asalnya.

Baca Juga: Inilah Obat Alami Paling Baik untuk Asam Lambung, Bisa Menyeimbangkan Enzim Kata dr. Zaidul Akbar

9. Krisis hipertensi

Krisis hipertensi atau kondisi kegawatdaruratan saat memiliki tekanan darah tinggi dan harus segera dibawa ke UGD.

Seseorang akan mengalami krisi hipertensi ketika tekanan darah meningkat diatas 180/120 mmhg dengan cepat.

Adapun gejalanya meliputi penglihatan kabur, berkunang-kunang, tiba-tiba buta mendadak, pusing, mual, muntah sakit kepala, mimisan, sesak nafas, ketidaknyamanan bahkan terasa nyeri pada bagian dada.

Jika merasakan gejala itu semua dan ada riwayat tekanan darah tinggi, jangan ragu lagi untuk periksakan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan dengan cepat.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler