MAPAY BANDUNG - Cuaca panas akhir-akhir ini sedang dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia, adapun menurut BMKG suhu maksimum tertinggi yang dicatat selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat celcius.
Adapun, suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini tentunya memiliki dampak yang serius untuk kesehatan tubuh kita. Menurut dr. Hafid yang juga seorang vlogger kesehatan mengungkapkan bahwa cuaca panas dapat menyebabkan heat stroke.
Lebih lanjut, menurut dr. Hafid heat stroke terjadi ketika suhu tubuh kita itu lebih dari 40 derajat celcius. Dan hal ini berhubungan erat dengan ketidakmampuan tubuh kita untuk mentoleransi panas yang dipaparkan oleh lingkungan sekitar.
Baca Juga: Amalan Leluhur Mampu Buka Pintu Rezeki, Lakukan Ini saat Menerima Uang Kata Mbah Yadi
“Perlu diketahui, heat stroke ini merupakan keadaan gawat darurat dan kita harus mengetahui tanda-tandanya,” ujar dr. Hafid, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube kiat sehat pada Rabu 18 Mei 2022.
Agar menjadi perhatian dan waspada, dokter Hafid mengungkapkan mengenai beberapa tanda atau gejala heat stroke yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut, serta pertolongan pertama dan juga tips untuk menghadapi heat stroke.
Gejala heat stroke adalah sebagai berikut, seperti pusing, mual, muntah, kemudian suhu panas tubuh lebih dari 40 derajat celcius, lalu tidak berkeringat, adanya nyeri pada otot, kram pada otot dan juga menyebabkan adanya kemerahan di kulit kita.
Kadang-kadang suhu panas yang ekstrim ini dapat menyebabkan agitasi gelisah, kemudian dapat menyebabkan terjadinya disorientasi, hingga koma.