'Tertidur' 500 Tahun Lamanya, Sesar Lembang Masih Jadi Ancaman Paling Nyata di Bandung

- 2 Mei 2024, 12:15 WIB
Peringatan lokasi zona sesar Lembang.
Peringatan lokasi zona sesar Lembang. /HUMAS KBB

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Tertidur 500 tahun lamanya, Sesar Lembang tetap menjadi ancaman paling nyata bagi warga Bandung Raya.

Alasannya, Sesar Lembang diprediksi dapat memicu gempa besar. Risiko terburuknya, dampak gempa tersebut bisa memporak-porandakan wilayah di Kota Bandung dan sekitarnya.

Baca Juga: Risiko Terburuk Jika Gempa Sesar Lembang 6,5M Guncang Bandung, Begini Kata Peneliti

Penelitian pun kerap dilakukan untuk mencari tahu, seberapa besar dampak gempa jika Sesar Lembang bergerak suatu saat nanti.

Salah seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik Rahmawan Daryono mengungkapkan, ada 3 fakta yang patut kita waspadai dari Sesar Lembang.

Baca Juga: Ancaman Nyata Sesar Lembang, Apa yang Akan Terjadi Jika Gempa 6,5M Guncang Bandung Raya?

1. Tertidur lebih dari 500 tahun

Menurut Mudrik, Sesar Lembang belum menunjukkan aktivitas besarnya sejak terakhir kali bergerak 560 tahun yang lalu. Namun kabarnya, kita telah memasuki fase akhir dari siklus pergerakan Sesar Lembang yang terjadi mulai dari 170-670 tahun.

"Itu fakta dari penelitian kami. Jadi, sudah 560 tahun belum pernah terjadi gempa bumi lagi. Kalau kami hitung siklus gempa buminya, antara 170 sampai 670 tahun. Jadi, kita sudah berada pada fase-fase itu," kata Mudrik, dikutip MapayBandung.com dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Sekda Jabar Instruksikan Kepala Daerah Turun ke Lapangan Pantau Langsung Dampak Gempa Garut

2. Sebabkan gempa 6,5-7M

Jika Sesar Lembang bergerak, gempa berkekuatan 6,5-7b Magnitude tak bisa terhindarkan. Wilayah disepanjang Sesar Lembang yang membentang sejuah 29 KM mulai dari Padalarang hingga Cilengkrang, Kabupaten Bandung akan terkena dampaknya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah