Panduan Salat Iduladha di Rumah, Lengkap dengan Bacaan dan Tata Caranya

11 Juli 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi - Menjalankan Salat /Pexels/Michael Burrows/

MAPAY BANDUNG - Seluruh umat islam di dunia sebentar lagi akan merayakan hari raya Iduladha 1442 Hijriah.

Pemerintah sendiri telah menetapkan hari raya Iduladha tahun 2021 jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.

Dikarenakan perayaan Iduladha tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, pemerintah pun mengimbau masyarakat melaksanakan salat Iduladha di rumah saja.

Baca Juga: Penegasan MUI Soal Panduan Salat Iduladha : Tak Dilarang Hanya Dialihkan

Perlu diketahui, salat Iduladha sendiri adalah salat sunnah muakkad yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah.

Waktu pelaksanaan salat Iduladha adalah setelah matahari terbit atau setelah waktu syuruq.

Baca Juga: Alhamdulillah Hilal Terlihat, Idul Adha Ditetapkan Tanggal 20 Juli 2021

Tata cara pelaksanaan salat Iduladha pada masa pandemi tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan salat Iduladha pada situasi normal.

Berikut ini panduan serta bacaan salat Iduladha sendiri atau berjamaah di rumah :

 Baca Juga: Kabar Terbaru Pencairan Bansos PPKM Darurat Rp600 Ribu, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Rakaat pertama 1.

Niat shalat id

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَ

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Iduladha dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

2. Takbiratul ihram اللهُ اَكْبَرُ  Allāhu akbar

3. Takbir tambahan sebanyak (7 kali) اللهُ اَكْبَرُ

Baca Juga: Ada Pungli di TPU Cikadut Bandung, Begini Respons Ridwan Kamil

Allāhu akbar Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir: سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Surat Al-Ala

6. Rukuk dengan thma’ninah

7. Tasbih rukuk (3 kali) سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bi hamdih.

8. I‘tidal dengan thuma’ninah.

Baca Juga: Anggota DPR RI Geram ! Ada Pungli di TPU Cikadut Bandung

9. Doa i’itidal رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ Rabbanā lakal hamdu mil’as samāwāti wa mil’al ardhi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba‘du.

10. Sujud dengan thuma’ninah.

11. Tasbih sujud (3 kali) سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih.

12. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

Baca Juga: Sambil Tertunduk, Nia Ramadhani Sampaikan Permohonan Maaf kepada Publik

13. Doa duduk di antara dua sujud رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa‘nī, warzuqnī, wahdinī, wa ‘āfinī, wa‘fu ‘annī.

14. Sujud dengan thuma’ninah.

15. Tasbih sujud (3 kali). سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih.

16. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

Baca Juga: 10 Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Adha 2021, Bisa Dikirim ke Keluarga atau Jadi Status WA

17. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri). اللهُ اَكْبَرُ Allāhu akbar

Rakaat kedua

1. Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Surat Al-Fatihah. اللهُ اَكْبَرُ Allāhu akbar

Adapun berikut ini adalah zikir yang dibaca saat jeda antara takbir: سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

2. Membaca Surat Al-Fatihah

3. Membaca Surat Al-Kautsar

4. Rukuk dengan thma’ninah.

Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Jumat: Keutamaan Berbakti dan Berbuat Baik Kepada Orangtua

5. Tasbih rukuk (3 kali) سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bi hamdih.

6. I‘tidal dengan thuma’ninah.

7. Doa i’itidal. رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ Rabbanā lakal hamdu mil’as samāwāti wa mil’al ardhi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba‘du.

8. Sujud dengan thuma’ninah.

9. Tasbih sujud (3 kali) سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih.

10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Selasa 20 Juli 2021, Diputuskan Melalui Maklumat

11. Doa duduk di antara dua sujud

12. Sujud dengan thuma’ninah.

13. Tasbih sujud (3 kali). سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhāna rabbiyal a‘lā wa bi hamdih.

14. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).

15. Membaca tasyahhud akhir.

Baca Juga: Aturan Terbaru PPKM Darurat ! Tempat Ibadah Dibuka Kembali, Resepsi Pernikahan Ditiadakan

16. Salam السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله As-salāmu ‘alaikum wa rahmatullāh.

Pelaksanaan shalat Iduladha di tengah pandemi baik di masjid, di tanah terbuka, maupun di rumah harus dilakukan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Setelah salat dua rakaat, makmum dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib Iduladha.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler