Network
Gunakan alat pengukur gula darah di rumah sehingga dapat membantu mengukur gula darah secara rutin setiap habis makan, olahraga, ataupun untuk menyesuaikan obat-obatan.
Banyak sekali penderita diabetes yang takut untuk mengecek gula darah, itu sebenarnya yang salah. jadi untuk membantu menurunkan kadar gula darah harus berani untuk mengecek kadar gulanya atau monitoring.
Atau kalian bisa membuat jurnal gula darah setiap harinya termasuk gula darah puasa, gula darah sewaktu, maupun gula darah 2 jam Setelah makan.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Alam di Bandung Bertema Resto Pedesaan yang Populer Dikunjungi Masyarakat
jadi Monitoring ini bermanfaat sekali untuk menghindari makanan-makanan buruk yang bisa meningkatkan gula darah dan memilih makanan-makanan baik untuk menstabilkan kadar gula darah. jadi jangan takut untuk monitoring gula darah di rumah.
7. Tidur Berkualitas
Faktanya kebiasaan tidur yang buruk, kurang istirahat atau tidurnya loncat-loncat. kadang tidur pagi, tidur siang ataupun tidur malam ini dapat mempengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin sehingga meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2.
kualitas tidur yang buruk juga berhubungan dengan nafsu makan dan peningkatan berat badan. Tidur yang cukup dan berkualitas 6 sampai 8 jam sehari untuk membantu menstabilkan kadar gula darah tanpa obat-obatan. makanan penurun gula Seperti kayu manis, Pare, mengkudu, bawang putih, daun kelor, lidah buaya, makanan ini Bisa kalian tambahkan setiap harinya misalnya seperti menambahkan Kayu Manis saat minum kopi atau sering makan sayur pare dan daun kelor membantu menstabilkan kadar gula darah secara alami.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anna MasterChef Indonesia Season 10, Anak Nelayan yang Bisa Masuk Top 8
8. Penurunan Berat Badan
