“Tentu akan meningkatkan risiko gesekan serta akan terjadi peningkatan suhu pada area Miss V yang akan meningkatkan kinerja kelenjar minyak dan meningkatkan risiko penumpukan smegma,” tutur dr. Ema.
4. Panas
Kondisi cuaca yang panas atau aktivitas fisik yang menyebabkan keringkat berlebih tentu akan meningkatkan produksi smegma pada Miss V.
“Enggak cuma tubuh aja yang berkeringat, di area Miss V pun akan berkeringat berlebih (saat aktivitas berat) yang menyebabkan penumpukan smegma,” tutur dr. Ema.
Baca Juga: Ternyata Mr P Bengkok Dapat Diluruskan Lagi, Simak Dulu Inilah Penyebab dan Cara Unutuk Atasinya
Lantas apakah smegma mengganggu dan berbahaya bagi Miss V?
dr. Ema mmenjawab, walapupun smegma memiliki aroma yang tidak sedap, tetapi keberadaannya tidak mengganggu dan dapat dibersihkan dengan mudah setiap hari.
Namun jika smegma yang tidak dibersihkan dan dibiarkan menggumpal, maka risiko terjadinya penyakit menular seksual akan semakin tinggi.
“Penumpukan smegma yang tidak dibersihkan akan menyebabkan infeksi, penyakit, dan bau tidak sedap seperti bau susu busuk,” pungkasnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Selasa 6 September 2022.***