dr. Ema menerangkan jika fluktuasi hormonal progesteron akan menyebabkan wanita mengeluarkan smegma pada saat-saat tertentu.
“Wanita akan sering mengeluarkan pelumas untuk meningkatkan hasrat bercinta yang membuat terjadinya peningkatan produksi smegma,” ujarnya.
2. Gesekan
Penyebab smegma pada Miss V sering keluar meski sudah sering dibersihkan yaitu terjadinya gesekan.
“Terutama pada wanita kalau duduk, terus sering bergesek-gesek, sering berlari, berjalan, dan aktivitas fisik yang menggesek area Miss V, itu akan meningkatkan produksi minyak sehingga potensi terjadi smegma semakin besar,” ucap dr. Ema.
Untuk mengurangi kemunculan smegma dengan bau yang tak sedap, dr. Ema menyarankan untuk mengurangi gesekan pada area Miss V.
3. Underwear terlalu ketat
Hati-hati bagi para wanita yang gemar menggunakan underwear atau celana dalam yang terlalu ketat.
Pasalnya underwear terlalu ketat akan meningkatkan potensi terjadinya gesekan pada area labia minora pada Miss V.