Beberapa studi kasus telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dalam darah dan kelelahan.
"Beberapa gejala kekurangan vitamin D biasanya mudah lelah. Hampir sama dengan stres," kata Trista Best, dari Balance One Supplements.
"Rasa lelah yang dirasakan akan hilang setelah asupan vitamin D terpenuhi," tutur Trista.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan: Jika Narasi Berbau Islamifobia
Tidak hanya itu, sebuah studi tahun 2014 di North American Journal of Medical Sciences menemukan bahwa gejala kelelahan akan berangsur membaik setelah pasien mendapatkan asupan vitamin D.
Studi lain tahun 2016 di Medicine menemukan bahwa nilai skor kelelahan berkorelasi langsung dengan jumlah kadar vitamin D.
Salah satu cara untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam darah adalah dengan berjemur. Sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru.
Baca Juga: Perut Buncit Langsung Kempes Tanpa Olahraga, dr. Zaidul Akbar: Jauhi 3 Makanan Ini
Sumber vitamin D lainnya terdapat pada ikan salmon, tuna, minyak ikan, susu, jamur, hati dan kuning telur.
Kemudian menurut Kemenkes Republik Indonesia, pengaktifan vitamin D terjadi dengan bantuan sinar matahari. Paparan sinar matahari pagi sejak terbit sampai pukul 09.00 dan 15.00 sampai matahari terbenam selama sepuluh hingga lima belas menit.