Pandemi dan Risiko Bertambahnya Berat Badan Pada Anak, Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 1 Juli 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas. /Pexels/Anna Tarazevich

Hal tersebut disebabkan karena lagi-lagi pilihan makanan, mereka akan cenderung memilih makanan yang murah dan instan sehingga setiap harinya nutrisi dari makanan tersebut tidak akan seimbang.

Lantas jika dibiarkan begitu saja saja penambahan berat badan ini akan berakhir dengan obesitas pada anak. Obesitas baik itu terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak tentunya bukanlah hal yang baik.

Sebab banyak penyakit lain yang mungkin saja parah dapat dipicu oleh keadaan obesitas ini, mulai dari penyakit jantung hingga yang lainnya.

Oleh karena itu penting rasanya ada pengawasan dari orang tua atau orang yang lebih dewasa terhadap pola makan pada anaknya.

Baca Juga: Tegas Soal PPKM Darurat, Pemerintah Bakal Kerahkan Seluruh Sumber Daya Mulai TNI-Polri Hingga ASN

Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah membangun kembali, atau memulai, makan berstruktur. Mulailah dengan memilih makanan yang lebih sehat seperti jangan terus menerus memberi minuman manis pada anak.

"Juga, menghilangkan minuman manis dan hanya membiarkan air di antara waktu makan adalah cara yang bagus untuk mengurangi asupan kalori kosong," katanya

Kemudian hidupkan kembali makan bersama keluarga yang teratur dan sehat.

“Selain itu, makan bersama keluarga sangat bermanfaat bagi anak-anak. Makan bahkan satu kali sehari sebagai sebuah keluarga dikaitkan dengan kegiatan yang lebih sehat.”

Mengingat anak-anak adalah topik dari masalah ini, ditekankan kepada orang tua untuk tidak membahas diet. Sebab diet adalah sesuatu yang harus dihindari oleh anak.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah