Tekan Limbah Masker, LIPI Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah Masker Jadi Barang Berguna

- 29 Juni 2021, 16:15 WIB
Foto ilustrasi masker ganda/pixabay
Foto ilustrasi masker ganda/pixabay /

MAPAY BANDUNG - Di kala pandemi Covid-19 ini penggunaan masker menjadi sebuah keharusan, tak peduli masker itu berbahan dasar kain atau masker medis sekali pakai wajib dikenakan setiap keluar rumah.

Namun di saat bersamaan, dengan pesatnya penggunaan masker itu, membuat limbah masker pun cukup tinggi.

Melalui Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB), LIPI menawarkan teknologi daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan.

Jenis masker yang bisa di daur ulang antara lain masker medis sekali pakai dari sampah rumah tangga dan bukan dari rumah sakit. Pasalnya, masker dari rumah sakit berpotensi membawa limbah infeksius.

Baca Juga: Aturan PPKM Direvisi! Mall Hanya Boleh Buka Sampai Jam 17.00, Restoran Dilarang Buka Dine In

Peneliti LPTB LIPI, Akbar Hanif Dawam Abdullah menjelaskan, masker sekali pakai yang banyak digunakan selama masa pandemi Covid-19 adalah berbahan plastik dan jenis yang banyak ditemui adalah Polipropilen (PP). Dari bahan itu, limbah masker bisa menjadi barang berguna seperti pot, bak sampah, atau pun kantong sampah.

"Jika dibuang begitu saja, masuk bak sampah kemudian sampai ke TPA maka sama saja kita membuang plastik ke TPA. Untuk itu kami menawarkan solusi recycle (daur ulang) menjadi produk-produk yang bermanfaat seperti pot hidroponik, bak sampah, kantong sampah dan lain lain," kata Dawam dalam keterangannya, Selasa 29 Juni 2021.

Teknologi daur ulang yang digunakan cukup sederhana dan bisa direplikasikan secara cepat sesuai desakan kebutuhan.

Secara ringkas, ia menjelaskan, proses daur ulang limbah masker berlangsung dalam beberapa tahapan yaitu sterilisasi, ekstrusi, dan pencetakan. Proses ekstrusi pada suhu 170 celcius menghasilkan pellet atau bijih plastik.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah