10 Makanan Ini Ternyata Bisa Memicu Kanker, Hindari Ketika Buka Puasa Maupun Sahur

- 12 April 2021, 14:54 WIB
Manfaat dan risiko kesehatan dari puasa.
Manfaat dan risiko kesehatan dari puasa. /mohamed Hassan/Pixabay/mohamed_hassan



MAPAY BANDUNG
- Momen berpuasa adalah situasi tepat untuk menghindari berbagai jenis makanan yang bisa memicu kanker.

Oleh karena itu dalam memilih menu berbuka puasa maupun sahur, menu makanan yang disiapkan haruslah tepat demi kesehatan diri kita, terutama untuk menghindari risiko kanker.

Pasalnya pada dasarnya semua orang memiliki sel kanker dalam tubuhnya dengan jumlah yang sangat rendah. Momen puasa dan sahur harus menjadi titik balik perubahan pola makanan demi hindari kanker.

Orang-orang yang terkena penyakit kanker biasanya terjadi karena mereka melewati batas toleransi sel-sel kanker, yang salah satunya dapat disebabkan oleh makanan yang mereka konsumsi.

Namun banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sudah mengonsumsi makanan yang dapat memicu perkembangbiakan sel kanker.

Baca Juga: Mamamoo Gelar Konser Spesial di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Doa Menyambut Bulan Ramadhan Lengkap Beserta Arab, Latin, dan Artinya

Melalui channel YouTube pribadinya Emasuperr, dr. Ema Surya Pertiwi berbagi tentang makanan apa saja yang dapat meningkatkan resiko penyakit kanker (Karsinogenik).

Makanan Instan

Makanan yang tinggi olahan seperti makanan instan merupakan salah satu makanan yang dapat menyebabkan kanker.

Berdasarkan penelitian, seseorang yang terlalu sering mengonsumsi makanan instan bisa meningkatkan resiko terkena kanker dengan presentase yang cukup tinggi yaitu sekitar 12 persen.

Terutama kanker pencernaan, kanker lambung, dan kanker usus. Hal ini dikarenakan makanan instan mengandung banyak natrium, pengawet, MSG, serta zat kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh.

French Fries

French fries merupakan makanan yang sangat mudah ditemukan saat ini. Namun tak banyak orang tahu bahwa makanan ini dapat menjadi salah satu sumber penyakit kanker.

French fries atau kentang goreng mengandung zat akrilamida yang menjadi makanan bagi sel kanker.

Zat akrilamida ini muncul ketika karbohidrat dimasak dalam suhu yang terlalu panas sehingga makanan berbahan dasar kentang ini menjadi super renyah.

Hal ini sudah terbukti dapat mengganggu sistem saraf dan reproduksi yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker.

Alkohol

Meminum alkohol sebanyak satu gelas sehari dapat menyebabkan kanker payudara, kanker usus, kanker orofaring, dan kanker esofagus.

Semakin banyak kita mengonsumsi alkohol maka semakin tinggi pula resiko terkena kanker.

Daging Asap Olahan

Kita sudah sangat terbiasa mengonsumsi daging asap olahan seperti bacon, sosis bakar, hamburger, atau hotdog.

Baca Juga: Update Harga Kepokmas Hari ini, Senin 12 April 2021: Harga Ayam Rp42.000 Perkilogram

Baca Juga: Update Cuaca Hari Ini: Masuk Musim Pancaroba, BMKG Bandung Ingatkan Waspada Angin Kencang dan Hujan Es

Namun banyak dari kita yang tidak mengetahui bahaya dari makanan tersebut.

Menurut WHO, daging olahan yang sudah difermentasi, diberi pengawet, dan dibakar ini akan meningkatkan resiko tekena kanker.

Daging Panggang

Saat kita menggoreng daging dan kemudian dipanggang dengan suhu tinggi dapat mengeluarkan 2 zat yang bisa memicu terjadinya kanker pada tubuh, yaitu zat Heterocyclic Amines (HCA) dan Polycyclic Aromatic Hidrokarbon (PAH).

Kedua zat ini dapat merusak DNA kita sehingga bisa memicu terbentuknya sel-sel kanker.

Daging Mentah

Orang-orang yang terlalu sering mengonsumsi daging mentah, pada tinjanya mengandung zat N-nitroso (NOC), zat ini dapat meningkatkan resiko terkena kanker usus besar.

Maka dari itu saat memakan steak kita sangat disarankan untuk memakan steak dengan tingkat kematangan yang cukup atau pas.

Minuman Panas

Meminum minuman dengan suhu yang sangat panas dapat memicu resiko kanker.

Ketika minuman yang sangat panas menyentuh kerongkongan, maka tenggorokan akan terbakar dan memicu timbulnya tumor pada tenggorokan.

Alangkah baiknya apabila minuman yang kita minum dalam kondisi hangat ataupun sudah dingin.

Produk Olahan Susu

Mengonsumsi banyak produk olahan susu sangat berbahaya bagi laki-laki, karena dapat memicu munculnya resiko kanker prostat.

Hal ini dikarenakan kandungan seperti lemak, protein, vitamin D, dan hormonal pada susu dapat mengubah kadar hormon testosteron pada laki-laki yang memicu resiko kanker.

Baca Juga: Larang Kegiatan Sahur On The Road, Polresta Bandung Pantau 17 Titik Tempat Nongkrong di Kabupaten Bandung

Baca Juga: Robert Nilai Pertandingan Persib vs Persebaya Kemarin Malam Sangat Luar Biasa

Maka dari itu laki-laki yang keluarganya memiliki riwayat kanker, sebisa mungkin harus mengurangi konsumsi produk olahan susu.

Makanan Tinggi Gula

Pada wanita, makanan yang mengandung terlalu banyak gula dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.

Apabila kadar gula dalam darah kita tinggi, hal itu akan semakin meningkatkan kadar insulin dan hormon esterogen yang bisa memicu sel-sel kanker payudara. Selain itu kadar gula yang tinggi pada tubuh merupakan media yang sangat disukai oleh tumor.

Lemak Jenuh

Lemak jenuh biasanya terdapat pada makanan yang berulang kali di goreng. Orang yang sering mengonsumsi makanan yang berulang kali dihangatkan atau digoreng, dapat meningkatkan resiko tumor dengan presentase sebanyak 100 persen.

Untuk itu kita sangat dilarang untung mengonsumsi makanan yang dihangatkan berulangkali dalam minyak goreng.***(Denok Dwi Rahmintaningrum/Job Training)

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: YouTube Emasuperr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah