Semakin banyak kita mengonsumsi alkohol maka semakin tinggi pula resiko terkena kanker.
Daging Asap Olahan
Kita sudah sangat terbiasa mengonsumsi daging asap olahan seperti bacon, sosis bakar, hamburger, atau hotdog.
Baca Juga: Update Harga Kepokmas Hari ini, Senin 12 April 2021: Harga Ayam Rp42.000 Perkilogram
Namun banyak dari kita yang tidak mengetahui bahaya dari makanan tersebut.
Menurut WHO, daging olahan yang sudah difermentasi, diberi pengawet, dan dibakar ini akan meningkatkan resiko tekena kanker.
Daging Panggang
Saat kita menggoreng daging dan kemudian dipanggang dengan suhu tinggi dapat mengeluarkan 2 zat yang bisa memicu terjadinya kanker pada tubuh, yaitu zat Heterocyclic Amines (HCA) dan Polycyclic Aromatic Hidrokarbon (PAH).
Kedua zat ini dapat merusak DNA kita sehingga bisa memicu terbentuknya sel-sel kanker.
Daging Mentah
Orang-orang yang terlalu sering mengonsumsi daging mentah, pada tinjanya mengandung zat N-nitroso (NOC), zat ini dapat meningkatkan resiko terkena kanker usus besar.
Maka dari itu saat memakan steak kita sangat disarankan untuk memakan steak dengan tingkat kematangan yang cukup atau pas.
Minuman Panas
Meminum minuman dengan suhu yang sangat panas dapat memicu resiko kanker.
Ketika minuman yang sangat panas menyentuh kerongkongan, maka tenggorokan akan terbakar dan memicu timbulnya tumor pada tenggorokan.
Alangkah baiknya apabila minuman yang kita minum dalam kondisi hangat ataupun sudah dingin.
Produk Olahan Susu
Mengonsumsi banyak produk olahan susu sangat berbahaya bagi laki-laki, karena dapat memicu munculnya resiko kanker prostat.
Hal ini dikarenakan kandungan seperti lemak, protein, vitamin D, dan hormonal pada susu dapat mengubah kadar hormon testosteron pada laki-laki yang memicu resiko kanker.
Baca Juga: Robert Nilai Pertandingan Persib vs Persebaya Kemarin Malam Sangat Luar Biasa
Maka dari itu laki-laki yang keluarganya memiliki riwayat kanker, sebisa mungkin harus mengurangi konsumsi produk olahan susu.
Makanan Tinggi Gula
Pada wanita, makanan yang mengandung terlalu banyak gula dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
Apabila kadar gula dalam darah kita tinggi, hal itu akan semakin meningkatkan kadar insulin dan hormon esterogen yang bisa memicu sel-sel kanker payudara. Selain itu kadar gula yang tinggi pada tubuh merupakan media yang sangat disukai oleh tumor.
Lemak Jenuh
Lemak jenuh biasanya terdapat pada makanan yang berulang kali di goreng. Orang yang sering mengonsumsi makanan yang berulang kali dihangatkan atau digoreng, dapat meningkatkan resiko tumor dengan presentase sebanyak 100 persen.