5. Simbolisme Prinsip Kepemimpinan
Amanat Rasulullah SAW untuk menegakkan salat, pada dasarnya merupakan suatu simbolisme yang mengajarkan prinsip kepemimpinana, yakni pola hubungan antara hamba (manusia) kepada Tuhannya dan antara manusia dengan sesamanya.
Dalam ajaran salat, seseorang yang hendak melaksanakannya, diwajibkan terlebih dahulu berwudlu atau dalam keadaan suci. Pelaksanaan salat itu sendiri dimulai dengan mengagungkan Asma Allah (takbiratul ihram) dan diakhiri dengan doa keselamatan bagi segenap umat manusia (salam).
Itulah 5 makna atau nilai-nilai signifikan bagi kepemimpinan dalam peristiwa Isra Mi’raj.*** (Zahra Pajriyanti Al`Husna/Job Training)
Ikuti berita terbaru MapayBandung.com lainnya melalui Google News.