3. Cahaya matahari yang redup
Tanda malam Lailatul Qadar yang selanjutnya adalah matahari bersinar akan tetapi cahayanya redup.
“Artinya jika kita ingin pandangi matahari secara langsung tidak akan membuat mata sakit atau silau,” ujar Syekh Ali Jaber.
Lebih lanjut, ada salah satu hadits dari Ubay bin Ka'ab RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim)
Selanjutnya, adapun doa yang bisa diucapkan saat malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, do’a apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
Yang artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku. (HR. Ibnu Majah)***