MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi kali ini mengungkap penyebab kanker serviks.
Setidaknya ada 7 penyebab kanker serviks menyerang wanita, yang salahsatunya adalah akibat kebiasaan buruk saat menstruasi.
Kanker serviks ini secara umum dapat menyerang wanita karena pola atau gaya hidup yang kurang sehat.
Baca Juga: Pakan Favorit Perkutut Ternyata Bukan Beras Ketan! Berikan 3 Pakan Ini Dijamin Kicauan Makin Gacor
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Selasa 13 September 2022, berikut 7 kebiasaan yang tanpa disadari bisa menyebabkan kanker serviks.
1. Merokok
Dalam rokok terdapat banyak kandungan zat dan racun yang berbahaya untuk tubuh. Sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker serviks.
“Perokok bukan hanya wanitanya saja, tetapi pada wanita yang di lingkungan kerja atau sekitarnya terdapat seseorang yang merokok atau disebut perokok pasif, tetap saja dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
2. Kebiasaan menggunakan sabun pembersih kewanitaan
Rutin mencuci area kewanitaan dengan sabun pembersih kewanitaan bisa membuat area tersebut terpapar oleh zat-zat kimia.
Selain itu juga dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang ada pada area kewanitaan, sehingga meningkatkan munculnya bakteri jahat, keputihan, hingga meningkatkan munculnya kanker serviks.
3. Kebiasaan menggunakan pembalut atau pantyliner secara rutin
Seorang wanita yang jarang mengganti pembalutnya saat menstruasi hingga lebih dari 8 jam, serta menggunakan pembalut berkepanjangan lebih dari 7 hari selama satu bulan, akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
Hal ini dikarenakan dalam pembalut dan pantyliner terdapat zat-zat kimia.
4. Kebiasaan berhubungan saat menstruasi
Saat seorang wanita menstruasi, maka mulut serviks akan terbuka dengan lebar sehingga akan meningkat risiko peradangan dan infeksi pada mulut serviks.
“Oleh Karena itu sering berhubungan saat menstruasi akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks, dan sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang,” ungkap dr. Ema.
Baca Juga: Jadwal Preman Pensiun 6, Tayang Jam Berapa Cerita Kang Mus Hari Ini Selasa 13 September?
5. Mengalami pendarahan abnormal
Pendarahan yang perlu diwaspadai adalah seperti timbulnya pendarahan saat berhubungan, hingga pendarahan di luar siklus menstruasi.
6. Sering keputihan
Sering mengalami keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap dan berkepanjangan walau sudah berobat dan menerapkan pola hidup sehat, namun keputihan tersebut tidak kunjung hilang.
Maka dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan agar melakukan tes papsmear agar mengetahui apakah ada risiko terkena kanker serviks atau tidak.
7. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal lebih tinggi risiko terkena kanker serviks.
Terutama pada mereka yang menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama yakni lebih dari 5 tahun, hal itu dapat lebih meningkatkan risiko terkena kanker serviks.***
Artikel ini sebelumnya pernah tayang dengan judul "7 Kebiasaan Ini Bisa Buat Kamu Menderita Kanker Serviks, Salahsatunya Riwayat Penggunaan Kontrasepsi".