MAPAY BANDUNG - Air mentah merupakan air yang sama sekali belum melewati proses penyaringan sebelum diminum.
Menurut dr. Saddam Ismail, jika air mentah akan dikonsumsi maka harusnya diproses terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri serta zat berbahaya.
Cara mudahnya untuk memproses air mentah ini menjadi bisa dikonsumsi, yaitu cukup dengan air ini direbus saja agar dapat membunuh bakteri.
Karena jika tidak direbus, air mentah ini mengandung banyak sekali bakteri yang bisa menyebabkan tubuh menjadi sakit.
Beberapa bahaya yang ditimbulkan dari bakteri pada air mentah tersebut akan diungkap oleh dokter yang juga healthy vlogger, yakni dr. Saddam Ismail.
Bakteri pertama yang terdapat pada air mentah adalah giardia lamblia, bakteri ini dapat menyebabkan pencernaan bermasalah.
"Gejala pencernaan yang disebabkan oleh bakteri giardia lamblia ini, penderitanya akan mengalami diare," kata dr. Saddam Ismail seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Kamis, 26 Mei 2022.
Berikutnya bakteri yang kedua adalah cryptosporodium, bakteri tersebut berasal dari mikroorganisme kotoran binatang.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Tubuh Digigit Nyamuk, Ternyata Karena Ini Kata dr. Saddam Ismail
Sehingga ketika mengkonsumsi air mentah yang ada bakteri cryptosporodium, maka bisa mengalami mual, muntah, perut terasa kram, dan diare.
Selanjutnya bakteri yang ketiga yaitu vibrio cholerae, jika bakteri tersebut masuk ke dalam pencernaan maka nantinya akan berdampak diare dan perutnya melilit.
"Bahkan bakteri vibrio colerae ini, bisa sampai menyebabkan kematian, sehingga jangan sampai diare atau dampak lainnya disepelekan," tutur dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Tubuh Tidak Boleh Gemuk Kata dr. Clarin Hayes
Infeksi dari bakteri tersebut, biasa disebut dengan penyakit kolera yang cepat atau lambat akan menginfeksi usus.
Agar terhindar dari penyakit atau infeksi yang disebabkan mikroorganisme atau bakteri tadi, maka pastikan merebus air mentah itu sampai mendidih sebelum diminum.***