Network
MAPAY BANDUNG - Tidak sedikit wanita yang menggunakan pembalut atau pantyliner ketika sedang menstruasi.
Selain praktis, penggunaan pembalut dan pantyliner juga dianggap paling ampuh untuk mencegah kebocoran saat menstruasi.
Akan tetapi menurut dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi menggunakan pembalut atau pantyliner dalam waktu yang lama ternyata berdampak bagi kesehatan organ reproduksi wanita.
Adapun, dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan efek penggunaan pembalut atau pantyliner pada wanita dan dalam waktu yang lama akan menyebabkan keputihan dengan bau yang menyengat hingga gatal-gatal pada daerah vagina.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Jus Anti Kanker Ala dr. Zaidul Akbar, Hanya Pakai 1 Jenis Buah Saja
Berikut ini adalah beberapa fakta-fakta secara garis besar mengenai pembalut atau pantyliner yang perlu diketahui oleh wanita, yang ternyata memiliki efek atau dampak tidak baik untuk kesehatan organ reproduksi wanita.
“Bahan dasar pembalut tidak seratus persen menggunakan kapas, bahkan ada yang tidak mengandung kapas sama sekali,” ujar dr. Ema, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal Youtube Emasuperr pada Selasa 5 April 2022.
Biasanya untuk mengurangi biaya produksi serta untuk meningkatkan daya serapnya, akhirnya produsen pembalut menggunakan daur ulang serat-serat kayu, kertas, dan SAP atau Super Absolute Polymer.
Baca Juga: Inilah 4 Gejala Awal Kanker Serviks, Salahsatunya Nyeri Panggul Kata dr. Shindy Putri
