Network
MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus penulis buku JSR, dr. Zaidul Akbar mengatakan bulan puasa Ramadhan adalah bulan yang dapat menjadikan tubuh menjadi lebih sehat.
Sebab menurut dr. Zaidul Akbar, selama 30 hari puasa di bulan Ramadhan dapat mendetox atau membersihkan racun pada tubuh secara alami sehingga tubuh tetap sehat pada saat puasa.
Dengan catatan menurut dr. Zaidul Akbar, tetap memperhatikan gaya hidup yang sehat pada saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
"Tanda orang yang nggak sukses puasa Ramadhannya secara fisik ya adalah hari pertama ditimbang berat badannya 60 hari terakhir 70 kilo," ujar dr. Zaidul Akbar dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Bisikan.com pada Minggu 3 April 2022.
Baca Juga: Hindari 5 Makanan Ini Saat Sahur dan Buka Puasa, dr. Zaidul Akbar: Bikin Asam Lambung Naik
dr. Zaidul Akbar mengatakan, selama 11 bulan sebelum 1 bulan puasa, kebanyakan orang tidak menyadari sudah banyak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Oleh sebab itu, puasa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menjadikan tubuh menjadi lebih sehat.
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan pada saat berpuasa jika menginkan tubuh sehat harus menghindari beberapa hal dan makanan saat berpuasa diantaranya:
- Makanan berminyak
- Makanan yang diolah
- Minum kopi
- Minum teh manis
- Tidur yang berkepanjangan atau tidur terus menerus
Baca Juga: Jangan Ajak 5 Orang Ini Saat Ngabuburit Ramadhan, Bikin Ngelus Dada Kata Pakar Kejawen
Selain itu, saat bulan Ramadhan, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan tubuh akan mengalami 4 fase dalam menjalankan proses detoksifikasi secara alami di antaranya:
1. Fase pertama
Di fase pertama saat puasa Ramadhan, tubuh mulai melakukan proses pembersihan alami, sehingga pada gula darah dan tekanan darah akan mengalami penurunan.
“Nah banyak pada fase-fase ini orang mengalami sakit kepala, mual ya kemudian kelaparan yang kuat,” ujar dr. Zaidul Akbar.
2. Fase kedua
Pada saat puasa di bulan Ramadhan, badan sudah mulai menyesuaikan dengan kondisi, terutama di saluran pencernaan karena mulai fokus untuk menghasilkan energi dari konsumsi makanan yang sedikit.
“Selain itu white blood cell atau sel darah putih kita lebih banyak diproduksi dan menariknya ternyata pada fase ini mereka sudah mulai memperbaiki tubuh kita,” kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Lirik Lagu Juliette - Dewa 19 feat Ello yang Sedang Trending di Youtube
3. Fase ketiga
“Pada fase ketiga energi kita sudah mulai menaik meningkat dan perasaan bahagia itu sudah mulai muncul karena tubuh sudah mulai hilang sel-sel yang sudah rusaknya,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Kemudian pada fase ini menurut dr. Zaidul Akbar, jantung, ginjal, paru-paru dan kulit semua akan mengalami proses detoksifikasi.
4. Fase keempat
Saat berpuasa di akhir Ramadhan, dr. Zaidul Akbar menyebut akan terjadi proses detoksifikasi secara alami di fase keempat.
“Di fase keempat ini tubuh menjadi jauh lebih berenergi dan mulai ada peningkatan di memori dan konsentrasi,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
“Kemudian di fase ini proses penyembuhan tadi sudah mulai makin kuat dan tubuh kita bisa mencapai fase maksimumnya spiritual brainly kita justru lebih besar,” lanjutnya.***
