Puasa Berbicara, Program Kehamilan ala Nabi Zakaria Bisa Banget Ditiru Suami Istri, Kata dr. Zaidul Akbar

- 24 Februari 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi, Doa Nabi Zakaria yang ingin mendapatkan keturunan yang baik di Ijabah oleh Allah dengan mengirimkan nabi Yahya dan Maryam binti Imran
Ilustrasi, Doa Nabi Zakaria yang ingin mendapatkan keturunan yang baik di Ijabah oleh Allah dengan mengirimkan nabi Yahya dan Maryam binti Imran //pexels/Dominika Roseclay

MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan, puasa berbicara merupakan salah satu dari program kehamilan, yang dilakukan oleh Nabi Zakaria dengan istri.

Puasa berbicara yang dimaksud adalah, seperti tidak membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat, atau sifatnya tidak menguntungkan bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Metode yang dilakukan Nabi Zakaria ini, menurut dr. Zaidul Akbar, bisa ditiru oleh pasangan suami istri dalam ikhtiar mendapatkan keturunan.

"Salah satu teknik mendapatkan keturunan yang diajarkan Allah Subhanahu Wata'ala dalam Al-Quran, adalah dengan puasa berbicara selama tiga hari. Itulah yang dilakukan oleh Nabi Zakaria Alaihi Salam dalam penantian menunggu keturunan," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @kampusmadu, Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Recommended! Inilah Menu Sarapan Pagi yang Sehat untuk Diet Kata dr. Zaidul Akbar

Seperti dikisahkan, Nabi Zakaria pernah mengalami masa-masa penatian panjang, untuk mendapatkan keturunan.

Istrinya diketahui mandul, namun Nabi Zakaria tak pernah berputus asa, dan terus berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'ala agar mendapatkan buah hati.

Lalu, apa dampak puasa berbicara terhadap pasangan suami istri?

"Puasa berbicara seperti ini, akan memberikan efek yang luar biasa terhadap hormon yang ada pada diri kita. Puasa berbicara seperti yang dilakukan oleh Nabi Zakaria memberikan satu efek ketenangan," tuturnya.

Baca Juga: dr. Ema Beberkan 10 Jenis Makanan yang Bisa Sebabkan Penyakit Kanker, Nomor 1 Sering Banget Dikonsumsi

Efek ketenangan ini berdampak pada stabilnya kembali hormon estrogren pada perempuan, dan hormon testosteron pada laki-laki.

Dalam program kehamilan, puasa berbicara tentunya sangat berpengaruh kepada kondisi lahir maupun batin pasangan suami istri.

"Kalau hati bapak ibu tenang, semuanya ikut tenang. Sementara itu, kalau kita keluh kesah, itu bakal menurunkan hormon-hormon tersebut," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Recommended! Beberapa Makanan Ini Bisa Hilangkan Jerawat Secara Alami Kata dr. Saddam Ismail

Ikhtiar ini selalu dilakukan oleh Nabi Zakaria, ditambah dengan terus memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

"Allah Subhanahu Wata'ala akhirnya mengabulkan doa dan permohonan Nabi Zakaria, masyaAllah, di usianya yang menapaki 90 tahun, Nabi Zakaria dikaruniahi anak laki-laki yang kemudian diberi nama Yahya," ucap dr. Zaidul Akbar.

Oleh sebab itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan kepada pasangan suami istri, agar dapat meniru apa yang telah dilakukan Nabi Zakaria, dalam ikhtiar mendapatkan keturunan.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah