1. Perbedaan kondisi biologis
Orang yang mengalami depresi diperkirakan terjadi perubahan struktur pada otaknya, namun hal ini masih dalam penelitian dan belum bisa dipastikan.
2. Brain chemistry
Neurotransmitter merupakan zat kimia pada otak yang berperan dalam penyebab depresi. Penelitian menunjukan bahwa fungsi dan efek Neurotransmitter serta bagaimana Neurotransmitter berinteraksi dengan sistem sirkuit pada otak yang turut menentukan stabilitas suasana hati seseorang dan berperan dalam timbulnya depresi.
3. Hormon
Perubahan hormon juga mempengaruhi timbulnya depresi, perubahan hormon bisa terjadi selama kehamilan dan 6 bulan setelah melahirkan.
4. Faktor keturunan
Depresi bisa terjadi kepada seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama. Penelitian menunjukan bahwa gen turut berperan pada kondisi depresi.***