Waspada Kekurangan Vitamin D, Bisa Berakibat Ini Bagi Tubuh

- 6 Oktober 2021, 09:18 WIB
Vitamin D sama pentingnya dengan vitamin C
Vitamin D sama pentingnya dengan vitamin C /Pixabay/ ulleo

MAPAY BANDUNG – Vitamin D memainkan peranan penting dalam menjaga tulang.

Kekurangan vitamin D akan menyebabkan terganggunya pada sistem tubuh.

Jika tubuh kekurang vitamin D akan memperngaruhi, lemah otot, perubahan suasana hati, dan kondisi berbahaya lainnya.

Baca Juga: Golden Child Tampil Memukau dalam Comeback Mereka dengan Lagu “DDARA”

Banyak orang yang mengabaikan vitamin D, anggapan bahwa sudah cukup asupan nutrisi dan tidak ada gangguan kesehatan yang serius perlu dibuang jauh-jauh.

Salah satu gejala kekurangan vitamin D yang sering diabaikan adalah mudah merasa lelah.

Dilansir MapayBandung.com, Rabu 6 Oktober 2021 dari eatthis, jika badan terasa mudah lelah walaupun jam tidur sudah cukup, dapat disebabkan kurang asupan nutrisi vitamin D dalam tubuh.

Baca Juga: Bandel! Satpol PP Kota Bandung Akui Masih Banyak Warga Langgar Protokol Kesehatan

Baca Juga: Perokok Aktif Wajib Makan Buah ini, dr. Zaidul Akbar: Dapat Bersihkan Paru-Paru

Beberapa studi kasus telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dalam darah dan kelelahan.

"Beberapa gejala kekurangan vitamin D biasanya mudah lelah. Hampir sama dengan stres," kata Trista Best, dari Balance One Supplements.

"Rasa lelah yang dirasakan akan hilang setelah asupan vitamin D terpenuhi," tutur Trista.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan: Jika Narasi Berbau Islamifobia

Tidak hanya itu, sebuah studi tahun 2014 di North American Journal of Medical Sciences menemukan bahwa gejala kelelahan akan berangsur membaik setelah pasien mendapatkan asupan vitamin D.

Studi lain tahun 2016 di Medicine menemukan bahwa nilai skor kelelahan berkorelasi langsung dengan jumlah kadar vitamin D.

Salah satu cara untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam darah adalah dengan berjemur. Sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru.

Baca Juga: Perut Buncit Langsung Kempes Tanpa Olahraga, dr. Zaidul Akbar: Jauhi 3 Makanan Ini

Sumber vitamin D lainnya terdapat pada ikan salmon, tuna, minyak ikan, susu, jamur, hati dan kuning telur.

Kemudian menurut Kemenkes Republik Indonesia, pengaktifan vitamin D terjadi dengan bantuan sinar matahari. Paparan sinar matahari pagi sejak terbit sampai pukul 09.00 dan 15.00 sampai matahari terbenam selama sepuluh hingga lima belas menit.

Dalam sehari, rata-rata orang dewasa mendapatkan asupan 600-800 IU vitamin D, tergantung usia dan kondisi kesehatan.

Baca Juga: Wajib Tau! Ternyata Ini 3 Ciri Orang yang Paling Sulit Disantet

Jika ingin mengonsumsi vitamin D, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter. Konsumsi vitamin tanpa arahan dokter akan membahayakan tubuh.

Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak, ini berarti dapat menyebabkan tubuh keracunan karena akan tersimpan dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Berbeda dengan vitamin C yang dapat dikeluarkan lewat urin jika asupan sudah mencukupi.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah