Network
MAPAY BANDUNG - Kelahiran sang buah hati tentu sangat dinanti-nantikan oleh para orang tua.
Sebelum bertemu dengan si buah hati tentu sang ibu terlebih dahulu mengandung selama sembilan bulan lamanya. Setelah mengandung, seorang ibu akan berlanjut ke tahap berikutnya yakni melahirkan.
Terdapat dua macam cara atau dua macam pilihan dalam metode melahirkan anak, yaitu normal dan operasi caesar. Operasi caesar harus dilakukan saat memang ibu tersebut tidak memungkinkan untuk melakukan lahiran normal karena alasan tertentu.
Namun beberapa orang juga memang sengaja memilih lahiran caesar karena dapat memilih tanggal kelahiran yang mungkin nanti dicocokkan dengan tanggal cantik dan sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Post Covid Syndrome, Potensi Dampak yang Muncul Bagi Para Penyintas
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan kosumsi Cuka Sari Apel yang Perlu Kamu Ketahui!
Berbeda dengan lahiran normal yang memang secara alami terjadi, sehingga ibu tidak dapat menentukan tanggal pastinya anak yang ia kandung keluar.
Zaidul Akbar memberikan sedikit penjelasan kepada kita bahwa terdapat perbedaan antara anak yang dilahirkan secara normal dengan anak yang dilahirkan secara Caesar.
“Tubuh kita ini sudah disiapkan oleh Allah bakterinya, maka wanita yang melahirkan dari persalinan normal dan wanita yang melahirkan dengan caesar, dengan atau tanpa alasan yang jelas. Jadi apa, ketika bayi itu keluar, maaf, dari jalan lahir wanita tadi, bayi kita kan awalnya steril tuh, dan dia dari steril dan pecah dari bungkusannya, masuk kedalam jalur wanita tadi, kan maaf di jalur wanita ini, di jalan lahir ibu ini banyak bakteri, maka si bayi tadi berkenalan dengan bakteri yang ada pada ibunya,” ucap dr. Zaidul.
