MAPAY BANDUNG - Saham menjadi instrumen investasi dengan imbal hasil tinggi. Bukan rahasia lagi, saham bisa menjadi salah satu pilihan bagi orangtua guna dijadikan sebagai instrumen investasi untuk dana pendidikan anak.
Saham bisa menjadi media pembantu orangtua dalam mengumpulkan dana pendidikan anak serta merealisasikan tujuan jangka panjang. Namun apakah semua orang pasti cocok dengan instrumen ini?
Mengingat biaya pendidikan anak adalah salah satu dari tujuan finansial setiap orangtua, apa saja hal yang bisa dilakukan orangtua terkait investasi saham dan menyiapkan dana pendidikan anak? Simak ulasannya seperti dilansir MAPAY BANDUNG dari Lifepal.
Baca Juga: Swiss Open Super 300 di Depan Mata, Ini Daftar Nama Wakil Indonesia yang Bermain
Baca Juga: Polres Cimahi Tangkap 16 Pengedar Narkoba, 1 Pelaku Juga Berprofesi PSK
Pahami risiko investasi saham
Investasi saham memiliki risiko tinggi dan tidak bisa dilakukan dengan cara asal-asalan.
Membeli saham sama halnya dengan membeli sebuah perusahaan. Walau kepemilikan Anda tidak banyak, Anda sudah membeli sebuah bisnis. Berinvestasi dengan membeli bisnis tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Pahamilah analisis fundamental yang baik sebelum Anda membeli saham untuk berinvestasi. Kenalilah rasio-rasio yang menunjukkan profitabilitas, kesehatan keuangan, dan valuasi sebuah perusahaan, bandingkan pula kinerja dari perusahaan dengan kompetitornya.
Hindari melakukan pembelian saham hanya karena rumor atau mengikuti ajakan-ajakan teman atau tokoh-tokoh publik semata.