dr. Ema Terangkan Penyebab Smegma atau Daki Putih pada Miss V Sulit Dibersihkan, Pantas Bau Susu Busuk!

6 September 2022, 08:49 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi bongkar penyebab smegma pada Miss V yang sulit hilang, pantas bau tak sedap /Tangkapan Layar/ Emasuperr

MAPAY BANDUNG – Melalui kanal YouTubenya, dr. Ema Surya Pertiwi terangkan penyebab smegma atau daki putih pada Miss V yang sangat sulit dibersihkan.

Menurut dr. Ema, smegma berbentuk gumpalan cairan putih atau daki putih akan terakumulasi di area labia minora pada Miss V.

Walaupun memiliki bau yang tidak sedap, smegma berbentuk daki ini bukanlah sebuah penyakit.

Smegma adalah akumulasi dari sel minyak, sel kulit mati, dan keringat pada Miss V yang tidak dibersihkan.

Tenyata meski sudah dibersihkan menggunakan air mengalir, smegma yang memiliki bau tak sedap ini akan kembali muncul jika kebiasaan dan gaya hidup tidak dijaga.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Miss V Tetap Sehat dan Kencang, Rahasia Para Wanita Tetap Kuat di Usia Sudah Tak Muda

dr. Ema Surya Pertiwi menyebut, sedikitnya 4 kebiasaan yang menyebabkan smegma akan terus muncul di sekitar area Miss V meski sudah dibersihkan setiap hari.

1. Pengaruh horomonal

Hormonal memiliki peranan penting dalam munculnya smegma pada Miss V.

dr. Ema menerangkan jika fluktuasi hormonal progesteron akan menyebabkan wanita mengeluarkan smegma pada saat-saat tertentu.

“Wanita akan sering mengeluarkan pelumas untuk meningkatkan hasrat bercinta yang membuat terjadinya peningkatan produksi smegma,” ujarnya.

2. Gesekan

Penyebab smegma pada Miss V sering keluar meski sudah sering dibersihkan yaitu terjadinya gesekan.

“Terutama pada wanita kalau duduk, terus sering bergesek-gesek, sering berlari, berjalan, dan aktivitas fisik yang menggesek area Miss V, itu akan meningkatkan produksi minyak sehingga potensi terjadi smegma semakin besar,” ucap dr. Ema.

Untuk mengurangi kemunculan smegma dengan bau yang tak sedap, dr. Ema menyarankan untuk mengurangi gesekan pada area Miss V.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kebiasaan Aneh Perkutut Ini Jadi Isyarat Dia Sudah Jinak kepada Pemiliknya, Apa Itu?

3. Underwear terlalu ketat

Hati-hati bagi para wanita yang gemar menggunakan underwear atau celana dalam yang terlalu ketat.

Pasalnya underwear terlalu ketat akan meningkatkan potensi terjadinya gesekan pada area labia minora pada Miss V.

“Tentu akan meningkatkan risiko gesekan serta akan terjadi peningkatan suhu pada area Miss V yang akan meningkatkan kinerja kelenjar minyak dan meningkatkan risiko penumpukan smegma,” tutur dr. Ema.

4. Panas

Kondisi cuaca yang panas atau aktivitas fisik yang menyebabkan keringkat berlebih tentu akan meningkatkan produksi smegma pada Miss V.

“Enggak cuma tubuh aja yang berkeringat, di area Miss V pun akan berkeringat berlebih (saat aktivitas berat) yang menyebabkan penumpukan smegma,” tutur dr. Ema.

Baca Juga: Ternyata Mr P Bengkok Dapat Diluruskan Lagi, Simak Dulu Inilah Penyebab dan Cara Unutuk Atasinya

Lantas apakah smegma mengganggu dan berbahaya bagi Miss V?

dr. Ema mmenjawab, walapupun smegma memiliki aroma yang tidak sedap, tetapi keberadaannya tidak mengganggu dan dapat dibersihkan dengan mudah setiap hari.

Namun jika smegma yang tidak dibersihkan dan dibiarkan menggumpal, maka risiko terjadinya penyakit menular seksual akan semakin tinggi.

“Penumpukan smegma yang tidak dibersihkan akan menyebabkan infeksi, penyakit, dan bau tidak sedap seperti bau susu busuk,” pungkasnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Selasa 6 September 2022.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: YouTube Ema Super

Tags

Terkini

Terpopuler