Waspada, 6 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Gula Darah Tinggi yang Memicu Penyakit Diabetes kata dr. Ema

30 Mei 2022, 18:15 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi sedang menjelaskan tentang tanda gula darah tinggi yang bisa diamati. /Tangkap layar kanal YouTube/Emasuperr

MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap beberapa kebiasaan yang dapat memicu diabetes.

Kebiasaan tersebut sering kita lakukan dan tanpa disadari menjadi penyebab seseorang menderita diabetes.

“Kebiasaan yang tidak disadari bisa menyebabkan munculnya penyakit diabetes atau gula darah tinggi pada seseorang,” ujar dr. Ema.

Sepert yang dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Senin 30 Mei 2022, berikut 6 kebiasaan pemicu penyakit diabetes.

Baca Juga: Malam Ini Coba Rutin Minum Rebusan Jahe Kata dr. Zaidul Akbar, Jangan Kaget Kalau Perut Buncit Auto Kempes

1. Kebiasaan minum jus buah

Buah jika dikonsumsi secara utuh akan meningkatkan saluran pencernaan, karena tubuh harus menyaring terlebih dahulu serat buah tersebut baru bisa digunakan fruktosa.

Namun jika melakukan pemrosesan dengan cara di jus akhirnya serat-serat pada buah akan hancur sehingga tubuh tidak perlu susah-susah untuk menyerap gulanya.

Yang akhirnya lambung langsung menyerap gula-gula tersebut sehingga meningkatkan gula darah secara drastis pada tubuh.

“Penderita diabetes atau ada faktor resiko tinggi diabetes sebaiknya makan buah secara langsung daripada minum jus buah,” kata dr. Ema.

Baca Juga: Ini 7 Makanan Ampuh ala dr. Ema yang Bisa Keluarkan Batu Ginjal dan Tekan Gula Darah Diabetes Secara Alami

2. Kebiasaan mengkonsumsi gula pengganti

Gula pengganti yang biasa digunakan contohnya seperti madu, sari tebu, gula merah dan gula batu banyak sekali penderita diabetes yang salah kaprah.

Padahal menurut dr. Ema walaupun pemanis alami tapi juga tinggi glikemiks indeks nya.

Sehingga ketika dikonsumsi terus menerus dalam jumlah banyak bisa meningkatkan kadar gula darah dan bisa meningkatkan risiko diabetes.

3. Kebiasaan minum-minuman manis

Seperti minuman kaleng, minuman bersoda, jus buah kotakan, kopi, boba-boba teh sachet, kopi sachet dan sirup.

Minuman tersebut tinggi akan gula sehingga ketika dikonsumsi berkepanjangan bisa menyebabkan resistensi insulin yang dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes.

“Mamaku juga dulu karena diabetes karena dia terlalu sering minum minuman bersoda yang tinggi gula serta minum jus buah kotakan,” ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Bukan Pocong, Sosok Mirip Kuntilanak Rambut Panjang Terekam Kamera Loncat-loncat, Bikin Merinding

4. Kebiasaan tidak suka sarapan

Menurut dr. Ema ketika kita tidak sarapan pada pagi hari akan mengganggu produksi insulin dalam tubuh dan mengganggu jumlah gula darah pada tubuh.

Apalagi jika terbiasa makan malam dalam porsi yang banyak sebelum tidur itu bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

“Jika terus dilakukan akan meningkatkan resiko munculnya diabetes makanya disarankan untuk rajin sarapan setiap pagi yang tinggi akan protein dan lemak baik,” kata dr. Ema.

Baca Juga: Segera Pelihara! Burung Puter Punya Keistimewaan Bisa Membuka Pintu Rezeki

5. Duduk sepanjang hari terlalu lama dan jarang berolahraga

“Ketika kita duduk lebih dari 8 jam per hari itu akan meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan penumpukan lemak di area perut,” kata dr. Ema

Apalagi jika dibiarkan terus-menerus berkepanjangan menurut dr. Ema akan meningkatkan resiko munculnya penyakit diabetes pada tubuh.

6. Kebiasaan begadang

Saat begadang waktu kita terganggu tingkatkan resiko resistensi insulin pada tubuh, sehingga jika ingin hidup sehat disarankan untuk mengatur waktu tidur.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler