Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Tubuh Tidak Boleh Gemuk Kata dr. Clarin Hayes

26 Mei 2022, 14:15 WIB
dr. Clarin Hayes beri tips cegah maag atau asam lambung kumat saat puasa. /Tangkap layar YouTube.com/Clarin Hayes.

MAPAY BANDUNG - Bagaimanapun kondisi tubuh memang perlu disyukuri baik itu kurus atau gemuk.

Akan tetapi, tubuh gemuk sebenarnya bisa saja merupakan pertanda akan adanya masalah yang sedang terjadi di dalam tubuh.

Oleh karena itu, dr. Clarin Hayes kali ini akan memberi penjelasan terkait kondisi tubuh gemuk yang kerap dimiliki oleh banyak orang.

Baca Juga: Merinding! Bahaya dan Pantangan Memakai Susuk Dibongkar Langsung Pemiliknya, Begini Pengakuannya

Menurut dr. Clarin Hayes memiliki tubuh gemuk sebenarnya bisa di ubah menjadi hal yang lebih positif bahkan lebih sehat juga, dibandingkan terus mempertahankannya.

Jika mempertahakan berat badan yang tidak ideal, dr. Clarin Hayes menjelaskan bahwa hal tersebut justru bisa beresiko terhadap kesehatan lainnya.

Untuk mengetahui mengapa tidak boleh mempertahankan tubuh yang gemuk, maka faktanya akan dijelaskan oleh seorang dokter yang juga beauty influencer yakni dr. Clarin Hayes.

Baca Juga: 8 Herbal Ini Ampuh Bersihkan Kolesterol dan Asam Urat Penyebab Pegal Linu Kata dr. Saddam Ismail, Wajib Dicoba

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Beri Peringatan, 4 Golongan Ini Rawan Kena Asam Urat, Kolesterol, Diabetes dan Perut Buncit

Fakta yang pertama yaitu, orang yang mengalami obesitas atau kegemukan dapat beresiko terkena diabetes melitus tipe 2, hierptensi, kolesterol, jantung, dan stroke.

"Distribusi lemak akan sangat berpengaruh terhadap sensitifitas insulin, yang dimana dibates melitus itu disebabkan karena resistensi insulin," jelas dr. Clarin Hayes seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Clarin Hayes Rabu, 25 Mei 2022.

Jadi apabila ada orang yang memiliki distribusi lemak dan lebih ke perifer, atau distribusi lemaknya itu tidak ke bagian perut, maka sensitifitas insulinya masih tinggi.

Baca Juga: Tak Hanya Emas atau Berlian, Makanan Pokok Ini Sering Dijadikan Media Susuk Kata Ustadz Muhammad Faizar

Sehingga orang tersebut bisa mengelola glukosa atau gula darah dengan baik, dan dampaknya bisa menurunkan resiko diabates melitus tipe 2.

Berikutnya fakta yang kedua bagi pemilik tubuh gemuk yaitu, bisa meningkatkan masalah pada persendian dan tulang.

Karena pada dasarnya di bagian persendian khususnya di bagian lutut, bertugas untuk menopang tubuh saat berdiri, jalan, bahkan naik tangga.

Baca Juga: Selain Pembawa Rezeki, Perkutut Sri Mangumpel Juga Bisa Lancarkan Usaha, Rawat Meski Suaranya Jelek

"Namun bagi orang yang mengidap obesitas kadar lemaknya akan meningkat, sehingga akan menyebabkan peradangan tingkat rendah, yang bisa meningkatkan mediator inflamasi seperti sitokin dan adipokin," pungkas dr. Clarin Hayes.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler