MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar, kali ini akan mengungkapkan beberapa jenis pengobatan yang dianjurkan Rasulullah.
Jenis pengobatan ini sangat disarankan oleh dr. Zaidul Akbar, sebab dinilai sangat minim efek samping.
Lalu, jenis pengobatan anjuran Rasulullah apa saja yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
Dilansir MapayBandung.com dari buku Jurus Sehat Rasulullah, Rabu 6 April 2022, ada 3 jenis pengobatan yang dianjurkan Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam.
1. Pengobatan tradisional
"Banyak teori tradisional pengobatan yang sebagiannya bisa dipakai untuk memudahkan kita. Pada zaman dahulu, manusia belum tersentuh teknologi. Itu sebabnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi ilham kepada mereka untuk mengobati manusia, dengan tanda-tanda yang diberikan Allah," tutur dr. Zaidul Akbar.
Seperti contohnya penyakit kuning atau lever, ditandai dengan kuningnya mata atau badan. Menurut dr. Zaidul Akbar, obat dari penyakit ini berasal tumbuhan yang berwarna kuning, seperti temulawak, kunyit, mangga, dan wortel.
"Jika ada yang sakit tulang, obatilah dengan tulang. Rebus tulang hewan, untuk mengobati penyakit tulang. Ilmu pengetahuan modern akhirnya menemukan fakta, bahwa tulang merupakan sumber kolagen yang sangat penting bagi manusia, sehingga dibuatlah produk kolagen yang berasal dari tulang. Begitulah Allah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya, di segenap penjuru langit dan pada diri kita sendiri," tuturnya.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap 4 Rempah-rempahan yang Bisa Dikonsumsi untuk Cukupi Kebutuhan Prebiotik
2. Ruqyah
Disebutkan dr. Zaidul Akbar, ruqyah adalah pengobatan kedua yang dianjurkan oleh Rasulullah.
"Ruqyah sebagai sistem pengobatan dalam Islam, yang seharusnya bukan dijadikan sebagai pengobatan alternatif, melainkan dijadikan pengobatan utama, karena obat terbaik orang beriman adalah Al Qur'an," kata dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, setiap muslim pada dasarnya bisa me-ruqyah dirinya sendiri, sebagai sarana untuk mencapai kesembuhan.
Baca Juga: 9 Tanda Sirkulasi Darah Tidak Lancar, Salahsatunya Perubahan Warna Kulit Kata dr. Ema
"Dari sinilah kita harus punya keyakinan bahwa ruqyah dapat dijadikan sarana mencapai kesembuhan jasmani dan rohani. Meskipun demikian, lebih baik lagi jika ruqyah dikombinasikan dengan pengobatan lainnya. Yang paling baik adalah me-ruqyah diri sendiri. Bahkan, Rasulullah melakukan ruqyah setiap hari saat menjelang tidur," katanya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, sebelum melakukan ruqyah, sangat penting bagi para pelaku ruqyah untuk memperhatikan keikhlasan dan kebersihan niat, karena ruqyah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat.
"Hanya dengan keikhlasan, semua tipu daya iblis tidak akan berpengaruh terhadap diri kita. Sebagaimana terkandung dalam Quran Surah Al Hijr (15) Ayat 39-40," ucapnya.
Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Prebiotik dengan Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini Sehari-Hari Kata dr. Zaidul Akbar
3. Bekam
"Sakit? Berbekamlah, karena bekam adalah pengobatan langit yang dianjurkan oleh malaikat Allah," ucap dr. Zaidul Akbar.
Ya, bekam adalah salah satu bentuk pengobatan, yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam.
"Banyak yang tidak tahu bahwa ternyata ketika Isra' Mi'raj, Rasulullah bukan hanya mendapatkan perintah shalat, melainkan juga mendapatkan pesan dari Allah melalui malaikat-Nya agar kita semua berbekam," ujarnya.
dr. Zaidul Akbar menyebutkan, ada hadits sahih yang diriwayatkan sahabat Abdullah bin 'Abbas, mengenai pengobatan bekam.
"Diriwayatkan sahabat Abdullah bin 'Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, 'Tidaklah aku lewati satu kumpulan malaikat pada malam saat aku di-Isra'-kan, kecuali mereka semua berkata kepadaku, Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu untuk berbekam'. Hadits Riwayat Ibnu Majah," tutupnya.***