Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut asal-usul nama atau toponimi Cileunyi, salah satu kecamatan yang terkenal macet di Kabupaten Bandung. Cileunyi menjadi jalur masuk masyarakat dari daerah timur seperti Sumedang, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Jawa Tengah. Kecamatan ini juga jadi titik temu arus kendaraan dari Tol Purbaleunyi dan Cisumdawu.
Maka jangan heran jika jalanan Cileunyi macet alias padat setiap hari, apalagi di akhir pekan. Namun tahukah anda bagaimana asal-usul Cileunyi?
Dilansir MapayBandung.com dari laman p2k.stekom.ac.id, Senin 13 Mei 2024, Cileunyi berasal dari bahasa Sunda yaitu cai yang berarti air dan lunyu yang artinya jernih. Konon dahulu kala tepat di depan Terminal Cileunyi, ada sumber mata air yang sangat jernih.
Baca Juga: Kumpulan 15 Nama Bayi Laki-laki Islami Paling Populer Awalan A yang Bermakna Pintar
Posisinya tepat di bawah pohon beringin besar yang berada di depan terminal. Saking jernihnya mata air tersebut, maka sering disebut Cai-Lunyu yang akhirnya diresap menjadi kata Cileunyi.
Sementara Kecamatan Cileunyi dibentuk sebagai dampak dari perluasan Kota Bandung pada tahun 1987. Semula Cileunyi merupakan bagian dari Kecamatan Ujungberung di bawah administrasi Kabupaten Bandung.
Kecamatan Ujungberung kemudian dipecah, sebagian masuk Kota Bandung, sementara desa-desa yang tersisa dibagi menjadi 2 kecamatan terpisah yaitu Cilengkrang dan Cileunyi di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Inilah 3 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Bandung, Nomor 1 Suasananya Paling Adem
Selain menjadi titik temu dari 2 ruas jalan tol Purbaleunyi dan Cisumdawu, Cileunyi juga terletak di persimpangan jalan nasional Bandung-Cirebon dan Bandung-Yogyakarta (jalur selatan Jawa).
