dr. Ema Ungkap 13 Tanda Gejala Diabetes Pada Kaki, Nomor 5 dan 6 Sering Dianggap Sepele

7 Maret 2022, 15:15 WIB
Gejala diabetes menurut dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar youtube.com / Emasuperr.

MAPAY BANDUNG - Sebenarnya banyak sekali cara untuk dapat mengetahui gejala seseorang menderita diabetes.

Salah satunya adalah tanda yang bisa dirasakan pada kaki. Menurut dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi, gejala diabetes bisa ditandai dengan beberapa gejala pada kaki.

Adapun, tanda atau gejala diabetes yang bisa ditimbulkan pada kaki adalah sebagai berikut, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtbe Emasuperr pada Senin 7 Maret 2022.

Baca Juga: Tubuh Tetap Sehat Walau Makan Mie Instan, dr. Zaidul Akbar: Asal Detox Mie Seminggu 2 Kali

1. Telapak kaki terasa dingin atau kepanasan

Rusaknya saraf mempengaruhi rasa pada kaki, terutama telapak kaki. Biasanya seseorang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol akan merasakan telapak kakinya sangat dingin atau sangat hangat pada suhu normal.

2. Kaki terasa ditusuk banyak jarum

Saraf tidak hanya mengontrol rasa panas atau dingin, tetapi juga mengatur rasa nyeri. Ketika diabetes ini menyerang saraf yang mempengaruhi rasa nyeri.

Biasanya penderita diabetes akan merasakan nyeri pada kaki seperti disayat atau ketika berjalan telapak kaki terasa seperti tertusuk paku dan membuat sangat tidak nyaman.

Baca Juga: Pola Pikir hingga Sering Latihan Beban, Inilah 6 Kebiasaan Bisa Bikin Awet Muda Kata Ade Rai

3. Kaki mati rasa

Terkadang gula darah yang tinggi juga dapat menghalangi saraf nyeri, sehingga akan membuat kaki seperti mati rasa.

“ Gejala yang paling terlihat saat berjalan atau menginjak sesuatu tidak merasakan nyeri sama sekali, hal ini yang meningkatkan risiko luka pada penderita diabetes,” ungkap dr. Ema.

4. Kaki gringgingen dan kram

Kaki terasa krama tau geringgingan dikarenakan menyempitnya pembuluh darah pada kaki, sehingga membuat kaki terasa kram dan gringgingen sepanjang hari, walaupun dibuat berjalan atau tidur.

Biasanya gejala tersebut akan mulai menghilang ketika gula darah telah stabil kembali.

Baca Juga: Boleh Diet, Asalkan Pahami 4 Elemen Ini Dulu Sebelum Memulainya Kata Ade Rai

5. Kaki kapalan

Penumpukan jaringan di area telapak kaki sering terjadi pada penderita diabetes, saat berjalan tidak menggunakan alas kaki biasanya akibat mati rasa tidak akan merasakan apapun sehingga menyebabkan kaki kapalan.

6. Kulit kaki kering dan pecah-pecah

Kerusakan saraf juga berpengaruh terhadap kelenjar keringat pada kaki, biasanya penderita diabetes memiliki kulit kering dan bersisik akibat kerusakan saraf pada kelenjar keringat yang mengakibatkan menurunkan produksi keringat pada kaki.

Baca Juga: Bakar Lemak Pakai 7 Strategi ala Ade Rai, Mudah dan Cepat Bikin Lemak Rontok

7. Kaki carrots

Kerusakan saraf yang terlalu lama mengakibatkan kaki mati rasa, sehingga penderita diabetes sulit untuk mengontrol kakinya, dan ini bisa menyebabkan perubahan bentuk kaki.

Perubahan ini diawali dengan kemerahan, hangat dan bengkak pada kaki, tulang dan jari kaki dapat patah, yang menyebabkan tulang kaki seperti rocker bottom.

8. Jamur kuku

Gula darah yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko kaki terkena jamur, terutama pada kuku jempol kaki.

Biasanya pada kuku kaki atau jempol kaki muncul warna keputihan yang berbau tidak sedap.

Baca Juga: Bakar Lemak Pakai 7 Strategi ala Ade Rai, Mudah dan Cepat Bikin Lemak Rontok

9. Jamur kaki

Jamur rentan muncul pada penderita diabetes, karena gula darah tinggi pada darah rentan menyebabkan infeksi.

“Biasanya jamur ada di area sela-sela telapak kaki, pada orang biasa jamur pada kaki akan terasa sangat gatal, namun karena saraf pada penderita diabetes sudah rusak biasanya tidak terasa gatal dan akan mudah menyebar dengan cepat,” ucap dr. Ema.

10. Dermopati diabetik

Dermopati diabetik atau yang sering disebut dengan penyakit khas pada penderita diabetes, muncul berbentuk cekung hitam kecoklatan dan mirip seperti luka bakar di area seperti di lengan, perut dan paling sering di tungkai kaki.

“Tapi bedanya luka ini muncul begitu saja tanpa ada kekerasan atau perlukaan, dan luka akan menghilang dan sembuh dengan sendirinya sekitar 2-6 bulan ketika gula darah mulai terkontrol kembali,” kata dr. Ema.

Baca Juga: Lakukan Tips ala dr. Zaidul Akbar Ini Agar Tubuh Bersih dan Terbebas dari Masalah Kesehatan

11. Lepuh diabetes

Gejala ini mirip seperti terkena air panas atau setrika, jadi kulit melepuh dan berisi air di tengahnya seperti gula.

Ini disebabkan karena gula darah tinggi yang tidak terkontrol, dan jika tidak diobati dengan baik lepuhan ini akan meninggalkan bekas luka dan infeksi yang semakin sulit untuk sembuh.

12. Luka sulit sembuh

Ketika gula darah tinggi kaki akan mudah kram, mudah terkena infeksi, dan mati rasa. Sehingga gampang membuat penderitanya gampang terluka.

Ketika gula darah terlalu tinggi membuat luka sulit untuk sembuh dan menyebabkan muncul ulkus diabetes.

13. Ulkus diabetik

Ulkus diabetik ini jika tidak dirawat dengan baik bisa menyebar dengan cepat kearah bagian kaki lainnya, bahkan meningkatkan risiko diamputasi pada penderitanya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler