EXCLUSIVE, Wawancara Juru Kunci Gunung Kemukus, Benarkah Ada Pesugihan Ritual Syahwat?

- 15 Januari 2022, 09:00 WIB
Gunung Kemukus merupakan sebuah makam yang terdiri dari bangunan utama dengan bentuk rumah model joglo campuran dinding papan dan beton.
Gunung Kemukus merupakan sebuah makam yang terdiri dari bangunan utama dengan bentuk rumah model joglo campuran dinding papan dan beton. /

MAPAY BANDUNG – Praktik pesugihan Gunung Kemukus sempat tersohor hingga mancanegara karena ritual syahwat.

Hingga kini masih banyak yang percaya jika ritual pesugihan Gunung Kemukus masih dijalankan dengan melampiaskan syahwat dengan pasangan tidak sah.

Dari kabar yang beredar, dengan melakukan ritual syahwat di Gunung Kemukus akan mendatangkan kekayaan tanpa perlu bekerja keras.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Lihat Ritual Pesugihan Gunung Hejo Purwakarta dan Datang Tanpa Izin Kuncen

Mitos pesugihan ini sangatlah tidak benar dan membuat nama Gunung Kemukus tercemar karena pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan.

Dalam wawancara singkatnya, Supardi juru kunci Gunung Kemukus mengungkap jika ritual syahwat yang merupakan rangkaian pesugihan adalah kesesatan yang nyata.

“Kalau saya secara pribadi, menyikapi rumor Gunung Kemukus sebagai tempat pesugihan saya pribadi kurang setuju,” ucapnya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ahmad KRB pada Sabtu 15 Januari 2022.

Baca Juga: Berat Badan Turun Hingga 20 Kg Hanya dengan Rutin Mengkonsumsi Minuman Ini, Kata dr. Ema

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Sabtu 15 Januari Beserta Biaya dan Persyaratannya

Menurutnya, datang ke Gunung Kemukus dengan niat mencari pesugihan saja sudah salah. Karena gunung yang terletak di Sragen, Jawa Tengah ini tidak ada hubungannya dengan ritual gaib seperti yang dikabarkan.

“Kenapa? Kalau kita ngambil dari kata pesugihan itu kan identik dengan cepat dan instan. Tapi di balik instan dan cepatnya ada korban, tumbal, dan lain sebagainya,” ucap Supardi.”

Dari penuturannya, Supardi yang merupakan generasi ketiga juru kunci Gunung Kemukus sangat menyayangkan pihak-pihak tertentu yang mencemarkan nama baik wilayah ini.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Ruko dan Bengkel di Bandung Dini Hari Tadi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Dengan jelas ritual syahwat atau praktik pesugihan di luar nalar Gunung Kemukus dibantah olehnya.

“Jelas akan saya jawab tidak. Karena patokan kami adalah perda nomor 2 tahun 2012 yang diterbitkan Kabupaten Sragen yang mengatur alur tata cara ziarah yang benar,” tutur Supardi.

Dalam perda tersebut dijelaskan tata cara ziarah yang telah ditetapkan dan tidak bertentangan dengan norma kesusilaan.

Baca Juga: Segera Perbaiki! 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Leher Kamu Jadi Sakit Kata dr. Saddam Ismail

“Dan perlu diketahui pula, di dalam Gunung Kemukus ada dua lokasi dalam ritual rangkaian ziarah yaitu sendang Ontrowulan dan makam Pangeran Samudro,” ucapnya.

Baik Supardi maupun juru kunci lain yang menjaga lokasi ziarah Gunung Kemukus, tidak membenarkan sama sekali ritual pesugihan maupun ritual syahwat yang pernah terkuak beberapa waktu lalu.

“Di Sendang Ontrowulan ada empat juru kuncinya sementara di makam Pangeran Samudro ada enam juru kunci dan tergabung dalam paguyuban juru kunci,” tuturnya.

Baca Juga: Nggak Sulit! Cukup Lakukan 2 Hal dari dr. Zaidul Akbar Ini untuk Turunkan Kadar Kolesterol, Ampuh Banget

“Rumor pesugihan yang berkembang di sini (ritual syahwat, red) bukan dengan suami atau istri sendiri, itu sebenarnya tidak. Itu diluar konteks dari tata cara ritual ziarah,” sambungnya.

Sudah jelas, apabila ada juru kunci yang mengatakan dapat memberikan kekayaan singkat di Gunung Kemukus atau melayani ritual pesugihan, adalah sesat dan bukan anggota paguyuban.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah