Soal Polemik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Ali Syarief: Dendam Kebencian Biru vs Merah, yang Jadi Korban...

- 5 Agustus 2021, 06:00 WIB
 ilustrasi Pesawat
ilustrasi Pesawat /gerhard G/pixabay

MAPAY BANDUNG – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief angkat bicara terhadap polemik pesawat kepresidenan yang dicat ulang menjadi warna merah.

Diketahui, pesawat kepresidenan dibeli pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diberi warna biru.

SBY sendiri berasal dari partai Demokrat yang identik dengan warna biru.

Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa dicatnya pesawat kepresidenan ini berhubungan dengan identitas partai politik presiden yang menjabat.

Baca Juga: Ada Orang Tua yang Benci Anaknya yang Baru Berusia 8 Bulan, Shandy Aulia Beri Pesan Mengharukan

Karena, presiden saat ini Joko Widodo mengganti warna cat pesawat kepresidenan menjadi warna merah.

Ali Syarief menilai bahwa pengecatan pesawat kepresidenan ini dikarenakan masalah dendam kebencian perihal warna partai politik.

“Dendam kebencian soal warna Parpol, biru vs merah, akhirnya yg jadi korban “duit belanja hak rakyat”, dibelanjakan untuk ganti baju pesawat. Seragam negara diganti dengan atribut warna partai,” tulis Ali Syarief dikutip MapayBandung.com dari akun twitternya Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Kebijakan Sertifikat Vaksin Sebagai Syarat Administrasi Transportasi, dr. Tirta Minta Kebijakan itu Dievaluasi

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x