MAPAY BANDUNG – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief angkat bicara terhadap polemik pesawat kepresidenan yang dicat ulang menjadi warna merah.
Diketahui, pesawat kepresidenan dibeli pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diberi warna biru.
SBY sendiri berasal dari partai Demokrat yang identik dengan warna biru.
Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa dicatnya pesawat kepresidenan ini berhubungan dengan identitas partai politik presiden yang menjabat.
Baca Juga: Ada Orang Tua yang Benci Anaknya yang Baru Berusia 8 Bulan, Shandy Aulia Beri Pesan Mengharukan
Karena, presiden saat ini Joko Widodo mengganti warna cat pesawat kepresidenan menjadi warna merah.
Ali Syarief menilai bahwa pengecatan pesawat kepresidenan ini dikarenakan masalah dendam kebencian perihal warna partai politik.
“Dendam kebencian soal warna Parpol, biru vs merah, akhirnya yg jadi korban “duit belanja hak rakyat”, dibelanjakan untuk ganti baju pesawat. Seragam negara diganti dengan atribut warna partai,” tulis Ali Syarief dikutip MapayBandung.com dari akun twitternya Rabu, 4 Agustus 2021.