Migrasi TV Digital di Tengah Pandemi, Anggota DPR: Tunda! Jangan Tambah Beban Rakyat

- 4 Agustus 2021, 17:30 WIB
Cara Mengetahui Set Top Box TV Digital yang Memiliki Sertifikasi Kominfo, Teliti Sebelum Membeli
Cara Mengetahui Set Top Box TV Digital yang Memiliki Sertifikasi Kominfo, Teliti Sebelum Membeli /Ilustrasi/Instagram.com/@alza_czsk

MAPAY BANDUNG - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Bambang Krstiono meminta Kementrian dan Informatika (Kominfo) agar pelaksanaan migrasi TV analog ke TV digital ditunda setidaknya sampai pandemi Covid-19 mereda di Indonesia.

Ia berharap Kominfo lebih mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia di tengah pandemi apalagi rakyat yang bestatus kondisi ekonominya menengah ke bawah.

Hal ini menjadi penting Bambang sampaikan sebab migrasi TV analog ke digital ini dapat menjadai tambahan beban rakyat saat ini.

“Sebaiknya ditunda saja dulu, setidaknya sampai dengan pandemi Covid-19 mereda. Banyak masyarakat di kalangan bawah menjerit karena berbagai pembatasan akibat lonjakan kasus Covid-19 yang berdampak terhadap penghasilan dan perekonomian mereka. Jangan menambah beban dan kesulitan rakyat dululah,” jelas Bambang Kristiono dikutip MapayBandung.com dari laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Satgas Dukung Penggunaan Obat Tradisional untuk Penyembuhan Pasien Covid-19 dengan Syarat

Meskipun begitu, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini memahami betul bahwa perpindahan atau migrasi ke TV digital ini memang perlu dilakukan.

Utamanya dengan tujuan menghemat frekuensi yang selama ini digunakan untuk TV analog untuk keperluan layanan komunikasi, termasuk penyelenggaraan layan 5G di Indonesia.

Namun pemerintah juga khususnya Kominfo semestinya harus mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melaksanakan migrasi ini.

Lebih jelas lagi, sebelumnya Kominfo diketahui akan melakukan Analog Switvh Off (ASO) dengan tujuan utamanya adalah menata kembali pita frekuensi 700 MHz yang hingga saat ini digunakan oleh penyelenggara TV analog.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah