PURWAKARTA, MAPAY BANDUNG - Kabar ratusan orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Purwakarta menjadi viral di sosial media.
informasi yang dihimpun MapayBandung.com dari ANTARA, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatat lebih dari 200 orang telah mendapat PHK usai pabrik PT. Sepatu Bata Tbk, telah ditutup.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, Didi Garnadi, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi dari manajemen perusahaan mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang mengalami kebangkrutan.
Didi Garnadi menjelaskan, sebelum penutupan resmi sekitar akhir Maret, manajemen perusahaan telah melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik yang berada di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Baca Juga: Diisukan Maju di Pilgub Jabar, Mantan Bupati Purwakarta Ini Justru Raih Suara Tertinggi Caleg DPR RI
Salah satu alasan utama penutupan tersebut adalah karena selama empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata tersebut mengalami kerugian akibat minimnya pesanan.
Lebih lanjut Didi menjelaskan pada awal Mei 2024, pihaknya telah menerima laporan mengenai PHK karena penutupan perusahaan tersebut.
Akibat minimnya pesanan, PT Sepatu Bata secara bertahap melakukan PHK terhadap para karyawannya. Total karyawan yang terkena PHK mencapai 233 orang.