Bukan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Siapkan Program Ini Untuk Insentif Pekerja

- 4 Februari 2021, 08:24 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah /dok Kemenaker RI


MAPAY BANDUNG - Insentif BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp, 2,4 juta tidak dilanjut karena tak masuk anggaran tahun 2021.

Namun pemerintah tetap punya program bantuan insentif bagi pekerja untuk tahun ini.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah akan mengganti Bantuan Subsidi Upah (BSU) tersebut dengan insenstif program Kartu Prakerja bagi pekerja terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: SEGERA GANTI ! WhatsApp Ancam Blokir Permanen Akun yang Pakai WA GB dan Sejenisnya

Baca Juga: Kabar Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021: Untuk Sementara Ditunda Tak Masuk APBN 2021

 

"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," ujar Ida dikutip dari ANTARA, Rabu 4 Februari 2021.

Total anggaran yang dialokasikan untuk insentif Kartu Prakerja cukup besar yaitu mencapai Rp20 triliun. Anggaran tersebut menjadi andalan pemerintah sebagai pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan yang tidak masuk dalam APBN 2021.

"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x