41 KM dari Kota Bandung, Ada Tempat Wisata Unik Bak Sungai Aare Swiss, Harga Tiketnya Cuman Rp8.000

- 22 September 2023, 11:15 WIB
Sanghyang Kenit merupakan salah satu rekomendasi wisata di Kabupaten Bandung Barat yang wajib dikunjungi.
Sanghyang Kenit merupakan salah satu rekomendasi wisata di Kabupaten Bandung Barat yang wajib dikunjungi. /visitkbb.bandungbaratkab.go.id/

Baca Juga: 45 Menit dari Kota Bandung, Tempat Wisata Ini Punya Banyak Wahana Anak, Harga Tiketnya Juga Murah

Bagi masyarakat yang ingin berarung jeram, biaya perorangnya dikenakan Rp 150.000 sudah termasuk transportasi di lapangan dan makan dengan minimal 12 peserta.

“Untuk pemula sebelum arung jeram dimulai nanti ada pembelajaran terlebih dahulu bagaimana teknik yang benar dan didampingi oleh pemandu yang sudah profesional,”kata Dodi.

Selain berarung jeram, pengunjung dapat menikmati wisata susur goa sejauh 600 meter dengan berjalan dan mendokumentasikan stalaktit yang ada di dalam gua.

“Memang yang ada di Kabupaten Bandung Barat ini merupakan gua yang terpanjang. Gua ini tembus ke Sanghyang Tikoro. Jarak dari Sanghyang Kenit sampai Sanghyang Tikoro kurang lebih 600 meter dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam tapi kadang yang lama itu saat pengambilan dokumentasi karena batunya itu bagus – bagus seperti kristal yang menyala – nyala,”tuturnya.

Untuk melakukan susur gua dikenakan biaya lagi untuk keamaan berupa APD, pelampung, helm, dan penerangan sebesar Rp 150.000 dan makan dengan minimal peserta 5 orang.

Baca Juga: Nyawa Jadi Taruhan! Ini 4 Fakta Pesugihan Tukar Janin yang Langka, Jalan Pintas Raih Kekayaan

“Kenapa keamananya ada pelampung karena rute dari Sanghtang Kenit – ke Sanghyang Tikoro ini melewati 2 rute yang pertama rute kering yang hanya melewati bebatuan saja untuk sampai ke Sanghyang Tikoro kemudian dilanjut rute basah yang diwajibkan untuk pelampung karena ketinggian airnya bisa mencapai dada orang dewasa,”pungkasnya.

Dodi menambahkan, animo masyarakat sendiri yang berkunjung ke Sanghyang Kenit perharinya mencapai 200 orang. Mereka datang dari berbagai daerah.

“Biasanya mereka datang hanya sekedar foto–foto di bebatuan purba, makan–makan dilokasi Sanghyang Kenit. Namun untuk satu bulan terakhir ini banyak sekali pengunjung yang berminat buat prewedding setiap harinya rata – rata ada tiga kegiatan prewedding,”ungkapnya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x