Network
MAPAY BANDUNG - Beberapa waktu lalu viral di media sosial pengakuan seorang wanita di Bandung menjadi korban penganiayaan polisi.
Dalam pengakuannya, wanita tersebut mengatakan dirinya menjadi korban penganiayaan anggota polisi yang merupakan mantan pacarnya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Namun berdasarkan informasi terbaru dari Polda Jabar terkuat deretan fakta mengenai kasus dugaan penganiayaan wanita oleh anggota polisi.
Diketahui wanita yang diduga menjadi korban penganiayaan polisi itu bernama Synthia Harnum Mahesa.
Dia datang ke Piket Siaga Paminal Bid Propam Polda Jabar dengan didamping rekannya bernama Ulan untuk melaporkan Briptu Muhammad Faisal anggota Sat Resnarkoba Polres Sukabumi karena dugaan penganiayaan.
Sebelumnya pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 01.00 WIB Briptu Muhammad Faisal bertemu dengan Synthia Harnum Mahesa ke salah satu cafe di kawasan Gudang Selatan Bandung.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: AC Milan dan Bayern Munchen Lolos ke Perempat Final
Kemudian pada pukul 03.00 WIB Synthia Harnum Mahesa bersama Briptu Muhammad Faisal pergi menuju Hotel Hemangini Jl. Setiabudi Kota Bandung.
Keesokan harinya ada panggilan masuk ke HP milik Briptu Muhammad Faisal, diketahui oleh Synthia Harnum Mahesa bahwa panggilan masuk tersebut dari atas nama Vira yang sama-sama dikenal oleh Briptu Muhammad Faisal.
Synthia Harnum Mahesa kemudian terjadi komunikasi antara Briptu Muhammad Faisal, dilanjutkan video call yang mengakibatkan Synthia Harnum Mahesa cemburu dan terjadi cek cok mulut saat video call antara Vira dengan Synthia Harnum Mahesa yang berujung Sdri. Synthia Harnum Mahesa mau bunuh diri.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Minta Pejabat Pemkot Taat Laporkan Harta Kekayaan dan Pajak
Selang beberapa saat Synthia Harnum Mahesa berupaya mengambil gelas dan memukulkan ke kepalanya sendiri yang mengakibatkan jari tangan sebelah kanannya mengalami luka robek karena pecahan gelas.
Mendapati tangannya berlumuran darah Synthia Harnum Mahesa masuk ke kamar mandi dan menghubungi Ulan melalui video call dengan kondisi berlumuran darah.
Selanjutnya Briptu Muhammad Faisal meminta untuk menghapus semua foto dan video tersebut.
Baca Juga: Tanpa Mesin, Resep Soft Ice Cream Super Lembut Ini Bisa Dijadikan Menu Buka Puasa
Mendapati kondisi Synthia Harnum Mahesa berlumuran darah Briptu Muhammad Faisal akan membawanya ke Rumah Sakit.
Kemudian pada saat berada di Lobby Hotel Hemangini bertemu dengan rekan korban diduga salah satu dari temannya tersebut ada yang masuk ke kamar Hotel Mangini tanpa sepengetahuan Briptu Muhammad Faisal lalu merekam situasi di dalam kamar selanjutnya mengupload ke Media Sosial instagram dengan nama akun : "bamwijaya".
Pada pukul 13.30 WIB terhadap Synthia Harnum Mahesa oleh temannya diikuti oleh Briptu Muhammad Faisal dibawa ke RS Advent Kota Bandung untuk dilakukan pengobatan.
Baca Juga: 10 Cara Cepat dan Ampuh Menghilangkan Bau Badan dengan Cara Alami
Diketahui Briptu Muhammad Faisal mengakui kenal dengan Synthia Harnum Mahesa sekitar tahun 2016 sewaktu masih bertugas di Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Jabar.
Kemudian pada tahun 2017 Briptu Muhammad Faisal, mutasi ke Polres Sukabumi Kota dan sejak tahun 2020 menjalin hubungan pacaran dengan Synthia Harnum Mahesa s.d tahun 2022, yang mana sekira tahun 2019 Briptu Muhammad Faisal menjalin pertemanan dengan Sdri. Vira.
Terkait keberadaan Briptu Muhammad Faisal, di Kota Bandung bukan dalam rangka kedinasan namun akan menyaksikan konser musik Dewa 19 di Stadion Siliwangi Kota Bandung pada hari Minggu tanggal 5 Maret 2023 sekira pukul 13.00 WIB dimana tanpa seijin dan sepengetahun pimpinan.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
