Bukan DAI, Dokter RS Mayapada Sebut David Alami Ini Pasca Penganiayaan oleh Mario Dandy

- 1 Maret 2023, 12:55 WIB
Dokter Konsultan Perawatan Intensif RS Mayapada, dr Franz JV Pangalila beri keterangan.
Dokter Konsultan Perawatan Intensif RS Mayapada, dr Franz JV Pangalila beri keterangan. /Foto: PMJ/Fajar

MAPAY BANDUNG - Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, membantah adanya kabar yang menyebut Cristalino David Ozora (17) mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI), terkait penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20).

Menurut Dokter Konsultan Perawatan Intensif RS Mayapada, dr Franz JV Pangalila mengatakan, tidak sembarangan jika seorang pasien didiagnosa mengalami DAI.

Sehingga menurutnya, perlu adanya kriteria untuk menyebut David mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI).

Baca Juga: Berikut ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Maret 2023, Salah Satunya Hari Hutan Sedunia

“Kalau DAI itu dari mana itu DAI? Itu ada kriteria dan tidak gampang menyebut langsung DAI, itu terlalu teledor kalau ngomong DAI. Dasarnya apa?” kata dr Franz JV Pangalila, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Rabu 1 Maret 2023.

Sambung Franz menjelaskan, bahwa David mengalami trauma kepala usai peristiwa yang dialaminya.

Saat dimintai keterangan lebih detail, dalam hal ini, kedokteran RS Mayapada tidak ingin lebih jauh berspekulasi terkait penyakit dalam dari David.

Baca Juga: 250 Ribu Tiket KA Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Disiapkan PT KAI Daop 2 Bandung

“Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa anomia ya, trauma kepala ya, kita semua tahu juga. Tapi apa itu yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya,” katanya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x