Baca Juga: Hiii Serem ! Pengalaman Sopir Ambulans yang berkunjung Ke Warung Gaib Di Cadas Pangeran Sumedang
Soal adanya warga yang membawa balok kayu, Sarche menjelaskan jika hal tersebut digunakan sebagai antisipasi andai para warga ini mendapat perlawanan dari kelompok bermotor tersebut.
"Ada beberapa warga yang bawa kayu. Kayu itu kata mereka untuk menjaga keselamatan warga, bila ada perlawanan. Kami katakan itu salah. Setelah kami koordinasi dengan forum warga, maka situasi kondusif," jelasnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di prfmnews.id dengan judul "Begini Kata Polisi Soal Kronologi Warga yang 'Sweeping' Pengendara Night Ride di Lembang".
Lebih lanjut Sarche tak menampik jika setiap akhir pekan banyak kelompok bermotor sering menggelar Night Ride di kawasan Lembang.
Akibatnya banyak warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas tersebut.
"Warga sudah melapor sebelumnya karena kejadian terus berulang," tuturnya.
Oleh sebab itu pihaknya pun akan terus melakukan patroli guna mengantisipasi kegiatan Night Ride yang meresahkan itu.
"Sebelumnya setiap malam Sabtu dan Minggu, kami lakukan giat patroli untuk antisipasi kelompok motor. Permintaan warga, kami sudah sampaikan untuk tidak melakukan kegiatan di atas jam malam untuk kekompk motor karena Covid-19 dan PPKM masih bergulir," pungkasnya.*** (Asep Yusuf Anshori/prfmnews.id)