Bukan Berbuka dengan yang Manis, Begini Strategi Buka Puasa ala Ade Rai agar Gula Darah Tidak Naik

- 19 Maret 2024, 17:45 WIB
Ade Rai ungkap strategi berbuka puasa yang benar agar gula darah tidak naik
Ade Rai ungkap strategi berbuka puasa yang benar agar gula darah tidak naik /Dunia Ade Rai/YouTube

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Tak sedikit umat muslim yang berbuka puasa selalu berlebihan dengan membeli takjil atau makanan manis.

Hal tersebtu tidaklah dilarang, hanya saja Ade Rai memiliki strategi yang tepat saat berbuka puasa agar gula darah tetap terkontrol dan tidak naik secara drastis.

Alih-alih mendapatkan energi untuk ibadah malam seperti tarawih dan tahajud, gula darah yang tiba-tiba naik saat berbuka puasa tentu saja dapat menyebabkan kantuk.

Untuk itu Ada Rai berpesan agar mendahulukan makanan dengan kandungan nutrisi selain karbohidrat ataupun gula saat berbuka puasa.

Baca Juga: 7 Strategi Bakar Lemak Secara Cepat ala Ade Rai, Nomor 1 Ternyata Sudah Biasa Dilakukan

“Boleh kombinasi yang ada lemak dan proteinnya, bisa didapat dari hewani dan nabati,” ujarnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Dunia Ade Rai yang diakses pada Selasa 19 Maret 2024.

Selain itu saat berbuka, tidak lupa untuk melengkapi nutrisi harian dengan tambahan sayur yang tinggi serat.

Salah satu strategi yang dilakukan Ade Rai jika ingin berbuka puasa dengan karbohidrat atau gula, sebaiknya memilih karbohidrat kompleks yang dikonsumsi setelah protein.

“Seperti ada kentang, nasi, ubi, oatmeal, lebih baik di belakangan (setelah konsumsi protein),” ujarnya.

“Supaya tidak terjadi yang namanya lonjakan insulin,” imbuhnya.

Baca Juga: Inilah 10 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula Kata Ade Rai: Bikin Tubuh Jadi Gak Mudah Lapar hingga Good Mood

Ia menegaskan saat berbuka puasa, jangan lupa untuk menyiapkan sajian protein di meja. Selain itu konsumsi protein dilakukan pada asupan pertama dengan minimal 25-30 gram.

Meski demikian, pemilihan sumber protein tidak dapat dilakukan secara sembarang. Pilihlah protein yang mengandung asam amino esensial seperti daging.

“Konsumsi protein sebagai pembuka puasa, bisa dengan daging merah, daging putih, bisa juga dengan nabati,” tuturnya.

“Cuma tantangan dari nabati profil amino acidnya agak sedikit berkurang, selain itu rasio karbohidratnya agak tinggi,” sambungnya.

Baca Juga: Pola Pikir hingga Sering Latihan Beban, Inilah 6 Kebiasaan Bisa Bikin Awet Muda Kata Ade Rai

Tips kedua yang diungkap Ade Rai di bulan Ramadhan yaitu jangan lupa untuk melatih otot. Mengangkat beban sangat bermanfaat untuk mengencangkan otot, selain itu dapat mengurangi lemak dalam tubuh.

Apabila organ tubuh seperti otot tidak dilatih, Ade Rai mengungkap lemak dalam tubuh akan menjadi tinggi yang membuat kinerja organ menjadi berat.

“Sehingga terjadi yang namanya Metabolic Sindroma,” tuturnya.

Itulah 2 strategi yang diung Ade Rai saat berbuka puasa agar gula darah tidak naik.

Dengan mengonsumsi protein terlebih dahulu, perut akan lebih kenyang. Selain itu kadar insulin dalam darah tidak akan naik secara mendadak yang dapat menyebabkan kantuk.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: YouTube Dunia Ade Rai


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x