Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Masuk zona merah Sesar Lembang, 10 wilayah di Bandung Raya ini justru telah bertransformasi menjadi tempat wisata. Contoh saja di daerah Bandung Utara seperti Dago Atas hingga Lembang.
Di sini anda akan melihat banyak tempat wisata favorit masyarakat dengan tagline 'menjual udara segar khas Bandung', padahal tempat tersebut sebagian besar wilayahnya tidak semestinya didirikan bangunan.
Alasannya, di kawasan tersebut pula membentang sebuah patahan bumi aktif bernama Sesar Lembang sepanjang 29 km, mulai dari Padalarang menuju Cihideung, lalu ke Kota Bandung, Kabupaten Bandung, hingga Jatinangor.
Baca Juga: Ancaman Nyata Sesar Lembang, Apa yang Akan Terjadi Jika Gempa 6,5M Guncang Bandung Raya?
Bukannya berkurang, kini jumlah tempat wisata di kawasan tersebut justru bertambah banyak.
Sebagai informasi, bukan 10 melainkan ada 15 kecamatan di Bandung yang masuk zona merah Sesar Lembang, di antaranya Kecamatan Cibiru, Ujungberung, Gedebage, Arcamanik, Regol, Buahbatu, Kiaracondong, Lengkong.
Kemudian Kecamatan Cilengkrang, Cimenyan (Kabupaten Bandung), Parongpong, Lembang, Cisarua, Ngamprah, dan Padalarang (Kabupaten Bandung Barat).
Baca Juga: Apa Itu Sesar Lembang? Patahan Bumi Aktif yang Kerap Jadi Perbincangan Warga Bandung Raya
Kota Bandung
Kota Bandung menjadi salah satu kota metropolitan dengan perkembangannya yang cukup pesat. Secara tektonik, Ibu Kota Jawa Barat ini terletak di sekitar jalur tektonik aktif.
