Gejala burn out syndrome ini bersumber dari 3 dimensi, yakni energi secara fisik, mental pikiran, dan performa kerja.
1. Kelelahan
Kamu merasa lelah sekali baik itu fisik, mental, atau emosional, seperti energi banyak terkuras. Saking capeknya sampai muncul gejala fisik, seperti mulai sakit kepala, gejala pencernaan (tiba-tiba sering maag), sembelit atau diare, napsu makan berubah, dan pola tidur berubah.
2. Mulai isolasi diri
3. Sifat mudah marah
4. Memakai obat-obatan, alkohol, atau makanan
5. Mudah sakit
6. Performa kerja yang menurun
Baca Juga: Cerita Sopir Bus Malam di Bandung Diteror Pocong Berwajah Seram saat Antar Penumpang ke Yogyakarta
Cara mengatasi
Jika mengalami sindrom ini, maka kamu harus mengatasi dengan cara berikut.
1. Evaluasi pekerjaan diri sendiri
2. Cari dukungan
3. Coba aktivitas mindfulness atau meditasi
4. Latih kebiasaan tidur yang baik
5. Olahraga
6. Makan-makanan yang seimbang
7. Minta bantuan professional
Itulah penyebab, gejala, dan cara mengatasi burn out syndrome. Jika hal ini dibiarkan, maka lama-kelamaan bisa berkembang menjadi depresi klinis secara mental. Sebab, depresi tidak boleh disepelekan sama sekali, karena bisa berujung pada pikiran, percobaan, atau tindakan bunuh diri.***