Network
"Selain itu, perhatikan juga waktu luang yang Anda miliki untuk berolahraga. Jika Anda memiliki pekerjaan yang cukup padat, pastikan untuk mengatur jadwal olahraga yang realistis dan dapat diikuti," jelas dr. Tirta.
Baca Juga: Uban Dijamin Tidak Akan Tumbuh Lagi, Pijatkan Kulit Buah Ini di Rambut Kata dr Saddam Ismail
3. Hitung Indeks Massa Tubuh (BMI): Menghitung berat badan dan tinggi badan Anda menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh (BMI) dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda memiliki berat badan yang sehat atau tidak.
Sesuaikan pola makan Anda berdasarkan hasil BMI Anda. Jika Anda berada dalam kategori overweight atau underweight, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan pola makan yang tepat.
4. Susun Pola Makan yang Tepat: Sebelum Anda memulai program latihan, penting untuk menyusun pola makan yang tepat. Pastikan asupan kalori dan nutrisi Anda seimbang.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti diabetes, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan pola makan Anda. Setiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, jadi pastikan Anda memenuhi kebutuhan kalori Anda sesuai dengan tujuan Anda.
5. Perhatikan Asupan Protein: Protein merupakan nutrisi penting dalam membangun massa otot. Pastikan Anda mengonsumsi cukup protein setiap hari. Sebagai patokan umum, kebutuhan protein manusia adalah sekitar 1 gram per kilogram berat badan.
Namun, jika Anda seorang atlet atau bodybuilder, kebutuhan protein Anda mungkin lebih tinggi. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan protein Anda yang tepat.
Baca Juga: Hanya Butuh 2 Bahan, Resep Bulguri Mudah dan Enak, Ramen Ala Jungkook BTS
6. Konsumsi Karbohidrat dengan Bijak: Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup, terutama sebelum dan setelah berolahraga.
Pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, kentang, atau pasta, daripada karbohidrat sederhana yang tinggi gula seperti permen atau minuman manis.
