Gak Perlu Pakai Produk Kewanitaan, Ini Solusi Mengatasi Keputihan Secara Alami Kata dr Saddam Ismail

- 18 Februari 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi. Ciri Keputihan Tanda Awal Kehamilan atau Haid
Ilustrasi. Ciri Keputihan Tanda Awal Kehamilan atau Haid /Pexels/Andrea Piacquadio

MAPAY BANDUNG – Tidak hanya menstruasi, keputihan menjadi hal yang lumrah terjadi pada wanita.

Keputihan merupakan cairan atau lendir putih yang dikeluarkan secara alami oleh vagina agar vagina tetap bersih dan dapat melindungi dari infeksi.

Sebagian kasus keputihan menjadi hal yang normal dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, kondisi dimana keputihan tidak normal dan perlu untuk diobati juga ada.

Baca Juga: Burung Perkutut Tidak Gacor? Mandikan dengan Air Ini, Simak Tata Caranya

Kondisi inilah yang dapat mengganggu karena rasanya yang gatal, tidak nyaman bahkan bisa terasa perih.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal youtube Saddam Ismail Jumat 17 Februari 2023, keputihan itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan jika kondisinya normal, tetapi jika sudah dalam kondisi tidak normal perlu ditindak.

Perlu diketahui keputihan yang tidak normal biasanya memiliki ciri-ciri seperti:

Baca Juga: Polsek Bojongloa Kidul Bandung Beri Peringatan Pengamen di Simpang Leuwipanjang: Jika Pidana Akan Ditangkap

· Berwarna kekuningan, kehijauan ataupun kecoklatan.

· Kondisi keputihan lebih kental, lebih lengket.

· Baunya agak menyengat.

· Timbul rasa gatal, bisa juga perih, bisa hanya kemerahan di vagina dan sekitarnya.

Baca Juga: Hadapi RANS Nusantara, David da Silva Siap Bangkit dan Beri Kemenangan untuk Persib

· Terdapat bercak darah meskipun sedang tidak menstruasi.

· Nyeri baik saat berhubungan intim, menstruasi, ketika buang air kecil atau mengalami anyang-anyangan.

Berikut cara mengatasi keputihan secara alami.

1. Menjaga kebersihan vagina

Menjaga kebersihan vagina itu penting dilakukan setiap hari. Baik saat menderita keputihan atau saat dalam keadaan normal, vagina harus dibersihkan secara teratur dan benar.

Dengan cara mengunakan air mengalir dengan air hangat, jika menggunakan sabun usahakan sabun yang tidak mengandung parfum dalam kandungannya, kemudian bersihkan dari bagian depan ke belakang.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! Ini 6 Dampak Buruk Kurang Tidur, Nomor 2 Paling Ngeri

Hindari membersihkan dari arah sebaliknya. Membersihkan vagina bisa dilakukan sehabis buang air kecil, sehabis buang air besar atau juga dengan mengganti pakaian dalam setiap tiga jam sekali.

2. Hindari produk kewanitaan

Vagina sebenarnya bersifat unik dan menarik karena memiliki sistem pembersihan diri sendiri. Jadi, membersihkan vagina tidak diperlukan untuk menggunakan produk kewanitaan seperti cairan pembersih atau bedak vagina sebab ada sistem otomatis tersebut.

Terkadang menggunakan produk kewanitaan justru malah merusak lingkungan alami seperti PH-nya ataupun mikroorganismenya, sehingga nantinya menyebabkan keputihan bertambah parah.

3. Jaga area intim tetap kering

Area intim yang lembab merupakan hal yang tidak bagus karena bisa menjadi sarang kuman untuk menetap dan berkembang biak. Usahakan agar area intim tetap kering, walaupun sedang keputihan tetap jaga agar tetap kering.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia, Jokowi: Insentif Kendaraan Listrik Lagi Dihitung

4. Mengkonsumsi buah pisang

Buah pisang bisa membantu mengatasi keputihan karena mengandung vitamin, mineral, dan serat di dalamya. Oleh karena itu, saat keputihan cobalah untuk makan buah pisang matang agar keputihan bisa menghilang.

5. Mengonsumsi Yoghurt

Kandungan dari yoghurt bagus untuk keputihan karena mengandung bakteri baik yang bisa menyingkirkan keputihan.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Berat Badan yang Bisa Dilakukan di Rumah Aja ala dr. Dion Haryadi

Namun, perlu digaris bawahi agar tidak mengosumsi berlebihan karena konsumsi yogurt berlebih juga tidak baik.

6. Air beras

Air beras juga bagus untuk keputihan, jika merasa aneh jika meminum air beras secara langsung kamu juga bisa menambahkan gula secukupnya ke dalam air beras tersebut.

7. Cukupi kebutuhan cairan

Jika kebutuhan cairan tercukupi, tubuh akan terhidrasi sehingga tubuh bisa bekerja dengan baik. Minum air yang cukup akan menaikkan sistem imun dan bisa mengatasi kuman penyebab keputihan sehingga keputihan akan sembuh.

8. Gunakan pengaman

Sebaiknya, saat mengidap keputihan tidak berhubungan intim karena dikhawatirkan kuman akan berpindah ke pasangan.

Karena nanti akan terus saling menularkan saat berhubungan. Namun jika ingin tetap melakukannya, bisa menggunakan pengaman agar area intim tetap sehat dan tidak menularkan kepada pasangan.

Baca Juga: Cek Sebelum Nonton! Inilah Serial Drama yang Pernah Dibintangi Para Pemain Taxi Driver 2

Keputihan yang tidak diobati bisa mempengaruhi kesuburan dan kesehatan tubuh secara umum. Dengan begitu, sebaiknya rutin membersihkan area intim agar tidak keputihan. Semoga membantu. (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x