1. Gangguan homeostasis tulang dan kalsium
Diet tinggi protein itu menghasilkan sejumlah besar asam dalam cairan tumbuh, kondisi tubuh yang asam dapat menghambat reabsorbsi kalsium, yang menyebabkan hiperkalsemia.
Hiperkalsiuria ini menghambat penyerapan kalsium dalam tulang sehingga dapat meningkatkan resiko penipisan tulang dan pengeroposan tulang atau osteoporosis.
2. Gangguan fungsi ginjal
Ketika protein menghasilkan banyak limbah kemudian akan disaring oleh ginjal ketika ginjal sudah tidak mampu lagi menyaring limbah tersebut maka akan terjadi gangguan fungsi ginjal.
3. Resiko asam urat
Ketika diet protein lebih dari 12 minggu terbukti dapat meningkatkan keasaman dalam urat serta keasaman dalam darah sehingga dapat menimbulkan batu ginjal yang disebabkan dari asam urat.
4. Peningkatan resiko kanker