MAPAY BANDUNG - Saat Lebaran bukan hal yang asing lagi bila berat badan menjadi cepat naik.
Ya, pada saat Lebaran tentunya kita akan lebih sering makan banyak dan juga sembarangan, sehingga membuat berat badan menjadi cepat naik.
Akan tetapi, dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Saddam Ismail mengungkapkan mengenai tips sederhana agar badan tetap langsing meskipun makan banyak saat Lebaran.
Lebih lanjut, dokter Saddam Ismail menyebutkan bahwa bukan hanya membuat badan langsing, tips ini juga bisa membuat badan kita tetap sehat.
Adapun, cara agar badan tetap langsing walau banyak makan saat Lebaran menurut dr. Saddam Ismail adalah dengan makan sering tetapi dalam jumlah yang sedikit.
“Jadi makan lebih sering itu paling mudah untuk menurunkan berat badan, bahkan ada penelitian yang mengatakan makan lebih jarang bisa membuat berat badan gampang naik,” ujar dr. Saddam Ismail, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Selasa 3 Mei 2022.
Selanjutnya, dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa dengan meningkatkan frekuensi makan maka akan jauh lebih efektif untuk menurunkan berat badan, daripada hanya dengan makan satu hari sekali.
Dia pun memberikan contoh seseorang yang makan total kalori 1500 kalori per hari, 1500 kalori tersebut dibagi menjadi 5 bagian misalkan sarapan, cemilan sebelum siang, makan siang, makan sore dan makan terakhir.
Pola tersebut menurut dr. Saddam Ismail lebih bagus daripada kalori yang dibutuhkan dimakan dalam satu kali makan saja.
“ Ini cenderung efektif karena perut akan selalu terisi makanan, sehingga nafsu makan bisa dikontrol lebih baik ketimbang kalori yang dimakan habis dalam satu atau 2 kali makan,” kata dr. Saddam Ismail.
Hal tersebut menurut dr. Saddam Ismail dikarenakan perut sudah jarang terisi makanan sehingga nafsu makan bisa menjadi tidak terkontrol. Bila tidak terkontrol bisa jadi membuat nafsu makan menjadi meningkat.
Selain itu, makan dengan frekuensi yang sering menurut dr. Saddam Ismail mempengaruhi hormon dan juga gula darah. Frekuensi makan juga mempengaruhi hormon mulai dari insulin, ghrelin kemudian juga kadar gula darah seseorang.
Misalkan, seseorang frekuensi makannya 5 kali dalam sehari hal tersebut membuat kadar gula darahnya menjadi normal atau stabil, kemudian hormon insulin yang mengatur kadar gula darah juga normal kemudian hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan juga normal.
dr. Saddam Ismail menjelaskan ini sangat berbeda dengan seseorang yang hanya makan 1 kali atau 2 kali dalam sehari, karena hormon-hormon tersebut akan menjadi tidak normal atau tidak stabil.
Kemudian dr. Saddam Ismail menjelaskan, makan 5 kali sehari dapat dengan cepat membuat badan langsing dengan catatan makan dalam porsi kecil dan dengan kalori yang sudah dihitung dengan kebutuhan tubuh sebelumnya.
dr. Saddam Ismail menerangkan beberapa alasan mengapa makan sedikit tetapi membuat badan cepat langsing, menurutnya karena perut tidak lama kosong, kemudian hormon yang mengatur nafsu makan juga menjadi normal sehingga nafsu makan tidak meningkat.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh Saat Lebaran? Tenang dr. Saddam Ismail Bagikan 8 Cara Mudah Untuk Atasinya
Selain cepat menurunkan berat badan, menurut dr. Saddam Ismail makan sering namun dengan porsi yang sedikit sangat membantu bagi seseorang dengan gangguan lambung agar tidak mudah kumat.
Pada sistem pencernaan juga bermanfaat baik karena akan bekerja secara optimal hal itu karena energinya akan selalu ada terus.
Selanjutnya, menurut dr. Saddam Ismail agar hasil lebih optimal jam makan usahakan selalu sama, agar tubuh dapat mengenali dan terbiasa nantinya.
“Ingat walaupun dengan makan 5-6 kali bisa menurunkan berat badan tapi porsinya juga harus porsi orang diet dan makanan nya juga harus makanan sehat. Memang terlihat mudah tetapi itu butuh proses dan perjuangan serta niat yang serius,” ujar dr. Saddam Ismail.***