Alasannya, makanan yang diolah melalui proses penggorengan terumata tempe goreng, mengandung lebih banyak lemak trans atau lemak jenuh.
Maka dr. Zaidul Akbar berkesimpulan, untuk menghindari serangan koleaterol, sebaiknya tempe dimakan dalam keadaan mentah.
Apalagi jika ingin dapatkan protein tinggi dalam tempe tersebut, sebaiknya dimakan secara mentah saja.
Sebetulnya, tempe yang lazim kita temui dipasaran memang sudah matang, karena telah melalui proses fermentasi.
Baca Juga: Minuman Ini Ampuh Bakar Lemak Kata dr. Zaidul Akbar, Lemak Sisa Lebaran Dijamin Rontok
Jadi, proses penggorengan pada tempe hanya akan jadi cara yang sia-sia kata dr. Zaidul Akbar.
Padahal, jika tempe dimakan dalam kondisi mentah tanpa digoreng, tempe itu akan jadi makanan yang sangat baik bagi penderita sakit maag.
“Itu (tempe) obat maag terbaik, karena probiotik dia, fermentasi,” pungkas dr. Zaidul Akbar.
Jadi tunggu apalagi, mulai sekarang sebaiknya berhenti makan tempe goreng ya.***