“Minyak terbaik yang dapat dikonsumsi tersebut, yakni minyak zaitun,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Alasan dipilih minyak zaitun, karena minyak ini mengandung mufa yang merupakan unsaturated fatty acid golongan medium.
Jika tidak ada minyak zaitun, bisa menggunakan minyak VCO, dan apabila tetap tidak ada, bisa menggunakan santan untuk diminum.
Santan yang bisa digunakan adalah santan peras alami, bukan yang dalam kemasan. Kemudian santan tersebut dapat dicampur madu dan juga jahe.
Komposisi santan itu, hampir setara dengan ASI terutama dalam kandungan protein dan lemaknya.
Dari beberapa menu tersebut, sudah bisa mulai diterapkan untuk berpuasa di tahun ini agar tubuh bisa lebih sehat dari puasa di tahun sebelumnya.***