MAPAY BANDUNG - Dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar memberikan tips beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk membuat wajah glowing.
Menurut dr. Zaidul Akbar wajah glowing tergantung dari asupan makanan yang dikonsumsi, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Dampak buruk dari pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan kulit menjadi kusam bahkan hingga menyebabkan penuaan dini.
“Orang yang makannya baik pasti wajahnya glowing,” ujar dr. Zaidul Akbar dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Bisikan.com pada Kamis, 31 Maret 2022.
“Tubuh kita itu bisa reverse kalau seandainya asupannya benar yang kita makan, semakin fresh semakin baik maka semakin alami dia,” tambah dr. Zaidul Akbar.
Sehingga dr. Zaidul Akbar menyarankan saat dipagi hari hindari makanan-makanan berat misalnya seperti nasi goreng, nasi uduk, dan lain sebagainya.
“Cobalah makan caranya khalifah buah gitu kan, khalifah nggak makan cireng, cilok seblak, akhirnya apa? ketahuan orang yang makannya baik pasti wajahnya glowing,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Semakin banyak konsumsi antioksidan, maka antioksidan tersebut akan berperan sebagai penangkal radikal bebas yang ada pada tubuh.
“Sebagai radikal scavengernya dia menangkap radikal bebas, dan itu kita dapatkan dari mana? ya kaya begini sebenarnya, tomat,” ujar dr. Zaidul akbar.
Selain tomat, yang dapat menjadikan wajah glowing bisa didapatkan dari rempah-rempah yang juga mengandung kaya antioksidan.
Baca Juga: Pasutri Harus Tahu! Puasa Sangat Baik untuk Percepat Promil, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
“Bisa dari rempah juga, namun sayang nya penduduk negeri sekarang banyak nggak tahu, lebih senang dengan minuman kemasan daripada air kunyit, air kencur,” kata dr. Zaidul Akbar.
Dengan demikian dr. Zaidul Akbar menuturkan untuk kembali kepada Allah, termasuk segala yang dikonsumsi mulailah dengan ciptaan Allah seperti konsumsi makanan dari buah dan sayuran.
“Kembali pada Allah, kita nih ciptaan Allah, maka Allah memberikan toolsnya kepada kita dari apa yang diciptakan di atas tanahnya,” pungkas dr. Zaidul Akbar.***